RADARCIREBON.COM – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang produksi petasan di Desa Telukagung, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, pada Rabu (26/11/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.
Insiden ini memicu serangkaian ledakan ribuan petasan, sehingga warga awalnya mengira suara tersebut berasal dari sebuah hajatan yang digelar tak jauh dari lokasi.
Anggun (35), warga sekitar, mengaku sempat mengabaikan suara dentuman karena mengira itu sekadar petasan acara pesta.
"Seperti ledakan petasan biasa, tapi banyak. Kebetulan sedang ada hajatan, kirain asalnya dari situ," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Pencurian Sepeda Motor di Cirebon, Hanya Hitungan Detik Honda Beat Berhasil Dibawa Kabur
Tiga Armada Damkar Dikerahkan, Asap Pekat Sulitkan Tim Pemadam
Upaya pemadaman berlangsung sekitar satu jam. Tiga armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api yang membakar material petasan dalam jumlah besar.
Kabid Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Pol PP Kabupaten Indramayu, Jajat Wibisono, menjelaskan bahwa satu unit dari Pos Jatibarang dikerahkan terlebih dahulu, namun upaya itu belum cukup sehingga dua armada tambahan dari Mako Damkar Indramayu menyusul ke lokasi.
"Pos Jatibarang tidak bisa. Lalu kontak ke Mako. Karena kita lagi ada acara di Pertamina, jadi dibantu sama pihak Pertamina," kata Jajat.
BACA JUGA:Bentrok Pendukung Calon Kuwu di Indramayu: Saling Ejek Berujung Lempar Batu Jelang Pilwu 2025
"Total ada tiga armada: dua dari Damkar dan satu dari pemadam Pertamina."
Jajat mengungkapkan, asap tebal menjadi kendala utama karena ribuan petasan yang terbakar menghasilkan kepulan asap yang membuat petugas mengalami sesak napas.
"Alhamdulillah api sudah padam, tapi asap masih banyak. Saat ini sedang proses pendinginan," ungkapnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran gudang petasan di Indramayu ini. Namun nilai kerugian belum dapat dipastikan.