"Meski begitu kami juga menghimbau pada pelaku perhotelan untuk tidak mengharapkan pada study tour, kami mendukung program perbaikan pada study tour, untuk paiwisata yang lebih baik ke depan," ucapnya.
Selain memaksimalkan sektor corporate, pihaknya juga mengajak para pelaku hotel di Jabar turut memperbaiki sistem digital untuk memajukan hotel.
Selain itu juga memaksimalkan penggunaan online travel agent. Pihaknya berharap pemerintah bisa memberikan kebijakan yang dapat menghadirkan angin segar bagi pelaku perhotelan di tahun mendatang.
"Kami belum tahu bagaimana kondisi tahun mendatang, tantangannya begitu berat, semoga ada kebijakan baru dari pemerintah," tukasnya. (apr/opl)