Warga Temukan Bom Sisa

Sabtu 07-05-2011,07:07 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON – Sisa satu bom yang dicari tim Densus 88 Mabes Polri di Sungai Soka, Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, akhirnya ditemukan, kemarin (6/5). Benda milik jaringan teroris Mochammad Syarif itu bukan ditemukan oleh Densus, melainkan oleh warga setempat. Bom berbentuk pipa panjang berwana putih dilengkapi sumbu itu ditemukan oleh Kamsina (45) warga Blok Kajen RT 20 RW 02 Desa Marikangen Kecamatan Plumbon ketika sedang mencari pasir. Dua hari sebelumnya di aliran sungai yang sama, tim Densus menemukan 6 rangkaian bom. Dari keterangan perakit bom yang sudah tertangkap, Mushola, ada 8 rangkaian bom yang sudah disiapkan. 1 yang berhasil meledak bersama Mochammad Syarif di Masjid Adz-Dzikra Mapolres Cirebon Kota 15 April lalu, dan 1 yang ditemukan warga kemarin. Sungai Soka sehari-harinya ramai digunakan masyarakat untuk nyuci, mandi dan aktivitas lainnya. Sebelum Kamsina menemukan benda tersebut, pagi harinya dua orang perempuan bernama Mi’a dan Ani sempat melihat benda tersebut. Dengan ditemukan benda yang mencurigakan itu, masyarakat berbondong-bondong datang ke lokasi penemuan bom. Menurut penuturan anak Kamsina (45), Abu Naji (19) yang ikut menemukan bom tersebut, bahwa pagi itu ia dan bapaknya berniat mencari pasir untuk memperbaiki rumahnya. Belum sempat mengeruk pasir, ketika sampai di tengah sungai, bapaknya melihat benda tersebut di pinggiran sungai di atas batu. Kemudian ia curiga jangan-jangan benda tersebut merupakan bom yang sama dengan yang ditemukan di Desa Lurah. “Bom ditemukan di atas batu pinggir sungai,” ujarnya. Selanjutnya, Kamsina dan anaknya melaporkan ke aparat desa setempat. Setelah diteruskan melapor ke Polsek Depok. Selang beberapa saat, tim Jihandak dari Brimob Detasement C langsung ke lokasi dan  memasang police line. Untuk menuju ke tempat bom tersebut, polisi harus menyeberangi sungai. Sesampainya di lokasi, tim Jihandak mengamankan bom tersebut dengan membungkusnya menggunakan matras warna kuning dan membawanya ke Markas brimob dengan pengawalan ketat. DIBUANG BASUKI DAN MUSHOLA Menurut sumber Radar dari kalangan anggota,  rangkaian bom-bom tersebut dibuang ke Sungai Soka oleh Mushola dan adik Syarif, Ahmad Basuki. Bahkan, info terbaru menyebutkan, bom-bom tersebut dibuang ke Desa Lurah, Plumbon, setelah Basuki batal melakukan aksi bom bunuh diri di Mapolres Cirebon, Sumber. Sumber Radar dari kepolisian itu menjelaskan, karena masjid di Mapolres Sumber tidak digunakan unuk Salat Jumat, Basuki membatalkan niat melaksanakan bom bunuh diri. Basuki ditemani Mushola akhirnya kembali pulang melewati jalan belakang Mapolres Sumber yang tembus ke Plumbon. Di tengah perjalanan, keduanya mendengar bahwa Syarif sudah “berhasil” melaksanakan niatnya di Mapolres Cirebon Kota. Didiuga dihantui rasa takut, di tengah jalan Basuki dan Mushola membuang bom-bom tersebut ke Sungai Soka yang dilintasinya menuju Plumbon. “Setelah membuang bom-bom tersebut, Basuki pulang ke rumah mertuanya di Blok Bangbangan Desa Trusmi Wetan RT 13 RW 04 Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon,” kata sumber tersebut. (mul/ugi)

Tags :
Kategori :

Terkait