BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) siap membantu pemulangan warga Jabar yang terjebak dalam kondisi darurat akibat bencana banjir dan longsor di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengimbau warga Jabar yang saat ini berada di Aceh, Sumut, dan Sumbar dan terdampak bencana agar tidak ragu melapor atau mengunggah informasi kondisi mereka melalui media sosial.
“Warga Jawa Barat yang terdampak (di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh), jangan ragu mem- posting kondisinya, kami siap membantu agar bisa pulang ke Jabar,” ujar KDM, sapaan akrabnya, Selasa 9 Desember 2025.
BACA JUGA:Sepanjang 2025, Kejari Kabupaten Cirebon Tangani 17 Penyidikan dan 14 Kasus Tipikor
BACA JUGA:Terungkap! Kejari Kota Cirebon Beberkan Kasus Korupsi Terbesar 2025 Dalam Peringatan Hakordia
Ia juga menyampaikan terkait 45 warga Jabar yang sebelumnya terisolasi di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Saat ini, seluruh warga tersebut dipastikan dalam kondisi selamat.
Ia menegaskan, 45 warga Jabar itu akan dijemput pada Kamis 11 Desember 2025 dan dipulangkan ke rumah masing-masing.
Seluruh kebutuhan dasar bagi mereka telah dipersiapkan.
BACA JUGA:Asal Usul Desa Arjawinangun: Jejak Pengembaraan Putra Sunan Gunung Jati
BACA JUGA:Daftar Mobil Listrik Subsidi Pemrintah 2025: Syarat, Model Terbaru, dan Cara Mendapatkan Subsidi
“Seluruh perbekalan mereka sudah cukup. Relawan sudah melaporkan kondisi di lapangan."
"Kami juga sudah mengirimkan dana untuk kebutuhan makan, minum, dan keperluan lain sampai hari Kamis,” katanya.
Selain itu, Pemprov Jabar juga telah membantu kepulangan salah satu warga asal Kota Cirebon, yang akan dipulangkan melalui penerbangan pada hari ini.
“Kepada keluarga di kampung halaman agar tenang. Salah satu warga dari Cirebon hari ini sudah kami fasilitasi kepulangannya. Tiket pesawat dan kebutuhan lainnya sudah dipenuhi,” jelas KDM. (*)