BACA JUGA:Terungkap! Inilah Isi Maklumat dari Ponpes Babakan Ciwaringin Soal Dinamika di Tubuh PBNU
Kondisi paling ekstrem terjadi di Blok Empang, Desa Eretan Wetan, di mana akses utama ke permukiman kerap terputus akibat rob.
Warga sering kali terpaksa menggunakan perahu hanya untuk keluar rumah dan beraktivitas. Banyak keluarga memutuskan pindah mandiri karena tak lagi sanggup menghadapi genangan yang terus berulang.
Salah satu warga, Sumarni (48), berharap rencana relokasi benar-benar diwujudkan pemerintah. Ia mengaku sudah lama ingin pindah, namun keterbatasan biaya membuatnya bertahan.
“Mudah-mudahan benar direlokasi. Kalau harus pindah, saya tidak apa-apa karena kondisi di Blok Empang seperti ini,” ujarnya.