RADARCIREBON.COM – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon meningkatkan status kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi.
Curah hujan diperkirakan tetap tinggi hingga Februari 2026, sehingga risiko banjir di berbagai wilayah semakin menguat.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cirebon, Syamsul Huda, mengungkapkan bahwa terdapat 31 kecamatan yang masuk kategori rawan banjir pada periode liburan panjang akhir tahun ini.
Totalnya mencakup 136 desa dan kelurahan yang harus meningkatkan kewaspadaan.
BACA JUGA:Truk Bermuatan 7 Ton Ikan Kecelakaan di Tol Cipali
BACA JUGA:Hari Ini Pilwu Digital di Indramayu, Pilot Project Pertama di Jawa Barat
“Dari 40 kecamatan di Kabupaten Cirebon, hanya sembilan kecamatan yang relatif aman dari banjir. Artinya sebagian besar wilayah perlu meningkatkan kewaspadaan,” ujar Syamsul, Selasa (9/12/2025).
Daftar Kecamatan Rawan Banjir
Beberapa kecamatan yang dinilai memiliki risiko tinggi terhadap banjir antara lain:
• Susukan
BACA JUGA:Hari Ini Pilwu Digital di Indramayu, Pilot Project Pertama di Jawa Barat
BACA JUGA:Maxi Premium Ride 2025, Gelaran Touring Akhir Tahun Yamaha Jabar
• Gegesik
• Ciwaringin
• Arjawinangun