MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Bupati Majalengka Drs H Eman Suherman MM benar-benar serius untuk mewujudkan tata kelola perkotaan yang berkelanjutan dalam sektor kebersihan lingkungan.
Hal ini dibuktikan dengan Bupati H Eman Suherman bertolak ke Jepang sebagai langkah maju yang luar biasa dan strategis dalam upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka mewujudkan langkung SAE.
Delegasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Majalengka melakukan serangkaian pertemuan penting dengan berbagai pihak di Jepang, termasuk lembaga pemerintah, perusahaan teknologi, dan komunitas penggiat lingkungan yang telah sukses mengelola isu kebersihan kota.
BACA JUGA:Pecinta Sepeda Merapat! Event Ultra Cycling Terbesar 2026 Bakal Digelar di Cirebon, Catat Jadwalnya!
BACA JUGA:Bupati Majalengka Hentikan Tambang Ilegal di Pasir Jurig, Kerusakan Lingkungan Jadi Sorotan
"Tujuan utamanya adalah menjalin kerja sama yang erat dalam program Clean City Project," beber Bupati H Eman Suherman.
Bupati mengatakan, Majalengka akan melakukan kolaborasi strategis untuk solusi nyata terhadap lingkungan.
Negara Jepang dikenal dunia sebagai salah satu negara dengan tata kelola sampah dan kebersihan kota terbaik.
Melalui kunjungan ini, kata dia, Majalengka tidak hanya mencari bantuan, tetapi juga mengadopsi dan mengadaptasi model dan teknologi pengelolaan sampah mutakhir, serta filosofi hidup bersih yang telah mendarah daging di masyarakat Jepang.
Ia mengatakan terdapat beberapa poin kunci yang menjadi fokus kerjasama diantaranya penerapan teknologi pengolahan sampah modern, yakni penjajakan penggunaan teknologi terdepan dalam pengolahan sampah, termasuk pemanfaatan sampah menjadi energi ( Waste-to-Energy) atau sistem daur ulang yang sangat efisien.
BACA JUGA:Bupati Majalengka Murka, Pengusaha Bandel Akan Disanksi
Disamping itu, penguatan edukasi dan partisipasi masyarakat, yaitu belajar dari kesuksesan negeri Sakura dalam membangun kesadaran kolektif untuk memilah sampah dari sumbernya, yang akan diterapkan secara masif di Majalengka.
"Selain itu, pengembangan infrastruktur kebersihan yaitu kerjasama dalam perencanaan dan pembangunan fasilitas kebersihan, seperti Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang ramah lingkungan dan terintegrasi," kata bupati H Eman.
Menurut mantan sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka ini, dampak positif jangka panjang program Clean City Project yang diinisiasi dari kunjungan ini bukan sekadar program kebersihan sesaat, melainkan investasi jangka panjang untuk kualitas hidup masyarakat Majalengka.
"Kami tidak hanya ingin Majalengka menjadi kota yang bersih, tetapi juga kota yang sehat, nyaman, dan berwibawa di mata nasional dan internasional," tegas Bupati dalam pernyataannya.
"Kerjasama dengan Jepang adalah jalan pintas untuk mewujudkan Majalengka Langkung SAE yang kita impikan," imbuh dia.
Bupati Majalengka menuturkan, keberhasilan program ini akan berimplikasi pada peningkatan kesehatan publik yakni lingkungan yang bersih akan menekan angka penyakit berbasis lingkungan.
BACA JUGA:Program KDM Rereongan Poe Ibu Menurut Bupati Majalengka, Simak Nih Kalimatnya
Kemudian, peningkatan citra daerah Majalengka akan menjadi lebih menarik bagi investor dan wisatawan. Ekonomi Sirkular yaitu pengelolaan sampah yang baik membuka peluang usaha baru dari daur ulang dan pengolahan limbah.
"Kunjungan ini menunjukkan komitmen kuat dan visioner kepemimpinan Majalengka. Kami membawa harapan baru, semangat baru, dan cetak biru konkrit untuk menjadikan Majalengka sebuah kabupaten yang bersih, tertib, dan berkelanjutan dan benar-benar Langkung SAE," tandas bupati.
Dalam kesempatan ke Jepang tersebut, bupati Majalengka Drs H Eman Suherman didampingi sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka Aeron Randi AP MP, dan staf ahli Bupati bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, H Wawan Sarwanto ST MH. (ono)