Ok
Daya Motor

Pemkab Majalengka Luncurkan 'Kampung SAE', Wilayah Ini Jadi Contoh

Pemkab Majalengka Luncurkan 'Kampung SAE', Wilayah Ini Jadi Contoh

Peluncuran Program “Kampung SAE” dipusatkan di RT 003, Kelurahan Majalengka Kulon, Jumat (28/11/2025).-Baehaqi-Radar Majalengka

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, meluncurkan Kampung SAE yang dipusatkan di RT 003, Kelurahan Majalengka Kulon, Jumat 28 November 2025.

Peluncuran Kampung SAE, merupakan terobosan untuk memperkuat komitmen Pemkab Majalengka dalam mewujudkan visi Majalengka Langkung SAE.

Program Kampung SAE merupakan gerakan kolaboratif untuk menciptakan lingkungan permukiman yang bersih, sehat, aman, dan edukatif. 

Program tersebut dirancang sebagai ruang kolaborasi antara pemerintah daerah, perangkat kelurahan, dan masyarakat. 

Kegiatannya meliputi kebersihan rutin, penataan lingkungan, penghijauan, pengelolaan sampah berbasis warga, serta pembangunan ruang edukasi dan ruang sosial untuk aktivitas komunitas.

BACA JUGA:Resmi Diangkat! 3.492 PPPK Paruh Waktu Majalengka Akhiri Penantian Panjang, Mayoritas Tenaga Pendidikan

BACA JUGA:Belum Ada Regulasi, Penetapan UMK Majalengka 2026 Terancam Molor: Kenaikan 7 Persen Belum Bisa Dipenuhi

Program Kampung SAE menjadi salah satu terobosan strategis dalam meningkatkan kualitas lingkungan sekaligus memperkuat nilai gotong royong. 

Pemkab Majalengka mendorong partisipasi aktif warga dalam menjaga kebersihan, ketertiban, serta tata ruang permukiman secara berkelanjutan.

Bupati Majalengka, H Eman Suherman, menegaskan bahwa Kampung SAE bukan sekadar program kebersihan, melainkan gerakan perubahan budaya hidup. 

"Gerakan Kampung SAE bukan hanya soal kebersihan, tetapi membangun budaya hidup yang lebih tertib, sehat, dan guyub. Ini gerakan dari warga untuk warga," ujar Bupati Eman dikutip dari Harian Radar Cirebon.

Beberapa kegiatan unggulan yang sudah berjalan antara lain Geber Jumat (Gerakan Jumat Bersih), gerakan penanaman pohon, penguatan bank sampah, serta revitalisasi ruang publik yang kini difungsikan sebagai area berkumpul, pusat edukasi lingkungan, dan sarana bermain ramah anak.

BACA JUGA:Warga Maja Utara Geruduk Balai Desa, Pertanyakan Penebangan Pohon dan Dana Desa

BACA JUGA:Golkar Rayakan HUT ke-61 di Majalengka, Budaya Sunda dan Kepedulian Sosial Dikedepankan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait