Kontraktor Proyek Trotoar Jalan Kartini Cirebon Ditegur DPUTR: Pohon Harus Diganti

RADARCIREBON.COM – Pengerjaan proyek trotoar di Jalan Kartini, Kota Cirebon kembali menjadi sorotan. 

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon terpaksa mengeluarkan teguran resmi kepada pelaksana proyek setelah menemukan ketidaksesuaian pada sejumlah pohon yang ditanam di area pedestrian tersebut. 

Temuan ini memicu evaluasi ulang terhadap kualitas pekerjaan serta keseriusan kontraktor dalam mengikuti standar yang telah disepakati.

Ketidaksesuaian tersebut terungkap saat DPUTR melakukan pengecekan rutin di lapangan. Beberapa pohon yang dipasang ternyata tidak memenuhi spesifikasi teknis yang tercantum dalam kontrak.

BACA JUGA:Itel A100C: HP Sejutaan Rasa Flagship, Desain Premium dengan Fitur Tangguh Tahan Banting

BACA JUGA:Jenis Motor yang Paling Diincar Maling, Penjelasan Langsung dari Residivis Setelah Ditangkap Polisi  

Dalam dokumen tersebut, setiap pohon yang ditanam minimal harus memiliki diameter batang 10 sentimeter dan tinggi sekitar 4 meter. Namun, kondisi di lapangan memperlihatkan ukuran yang jauh dari ketentuan.

Kabid Bina Marga DPUTR Kota Cirebon, Totong Rusmawan, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi pohon yang dipasang. 

Dari hasil inspeksi, ditemukan sejumlah tanaman yang ukurannya tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan sejak awal. Karena itu, kontraktor diwajibkan melakukan perbaikan.

“Memang ada beberapa pohon yang tidak sesuai spesifikasi. Kami memberi kesempatan bagi kontraktor untuk mengganti pohon yang tidak memenuhi standar. Hal ini penting, karena harga dan kualitas pohon sangat bergantung pada diameter batangnya,” jelas Totong.

BACA JUGA:Daftar Formasi CPNS 2026 untuk Lulusan SMA-SMK: Syarat, Cara Daftar, dan Peluang Terbaru

BACA JUGA:Rp70 Miliar Lebih untuk Proyek Jalan di Majalengka, Bupati Pastikan Pengawasan Proyek Diperketat

Ia menambahkan, proses evaluasi saat ini masih berjalan. DPUTR ingin memastikan bahwa kualitas pembangunan trotoar tidak hanya bagus dari sisi visual, tetapi juga memenuhi aspek teknis dan ketahanan lingkungan. 

Apalagi, penanaman pohon merupakan bagian penting dari konsep trotoar ramah pejalan kaki yang sedang dikembangkan di Kota Cirebon.

Sumber: