Kegiatan PKD 2025 juga menjadi ruang perjumpaan yang lebih luas bagi masyarakat.
BACA JUGA:Tradisi Sedekah Bumi dan Nadran Kalisapu 2025: Arak-Arakan Condong Meriahkan Pesisir Cirebon
Wakil Walikota berharap seluruh rangkaian acara tidak berhenti pada perayaan kebudayaan semata, tetapi mampu menjadi panggung promosi pariwisata yang memperkuat posisi Cirebon sebagai destinasi budaya dan sejarah di Jawa Barat.
“Semoga PKD tahun ini memberikan inspirasi bagi kita semua untuk terus mencintai khazanah budaya bangsa,” tuturnya.
Sementara, Kepala Disparbud Provinsi Jawa Barat, lendra Sofyan menambahkan bahwa PKD telah menjadi program rutin tahunan yang penting bagi upaya pelestarian budaya.
Sebagai tuan rumah, Kota Cirebon sekaligus menjadi titik temu bagi berbagai ekspresi budaya dari seluruh wilayah Jawa Barat.
“Meski setiap daerah memiliki kekhasan masing-masing, PKD ini menyatukan kita dalam semangat yang sama: menjaga kebudayaan sebagai akar yang memperkuat masa depan,” ujar Indra.
Ia menekankan, kehadiran puluhan kelompok seni dari 27 kabupaten/kota membuka kesempatan bagi masyarakat untuk saling mengenal budaya satu sama lain.
Interaksi inilah, menurutnya, yang menjadikan PKD bukan hanya ajang pertunjukan, tetapi juga proses belajar dan berbagi pengalaman antardaerah.
Indra berharap rangkaian kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pelestarian warisan budaya.
"Kami optimistis PKD 2025 dapat berkontribusi pada kemajuan kebudayaan Jawa Barat sebagai bagian integral dari budaya Indonesia yang majemuk," pungkasnya. (*)