Ia menyebut Dahlan Iskan sebagai sosok guru dan panutan yang banyak menginspirasi.
BACA JUGA:Pengurus PSMTI Kota Cirebon 2025–2029 Dilantik, Tegaskan Peran Sosial dan Harmoni Budaya
Imron juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-26 kepada Radar Cirebon. Ia mengapresiasi peran media tersebut sebagai mitra strategis Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, Radar Cirebon konsisten menyuarakan fakta, kritik, sekaligus mendorong pembangunan daerah.
“Sinergi ini harus terus dijaga, semakin kuat dan terbuka demi kepentingan masyarakat,” ujar Imron.
Dalam kesempatan itu, Imron mengajak masyarakat menjadikan olahraga sebagai kebiasaan hidup.
Kesehatan, kata dia, adalah modal utama untuk bekerja, berkarya, dan berkontribusi bagi lingkungan sekitar.
Di tengah acara, suasana mendadak hening. MC mengajak seluruh peserta mengheningkan cipta dan berdoa bersama untuk para korban bencana alam di Sumatera.
Doa dipimpin langsung oleh Bupati Imron. Ribuan peserta menundukkan kepala, menciptakan momen khidmat di tengah kemeriahan acara.
Usai doa, semangat kembali membuncah. Panggung diisi penampilan konfigurasi tarian dari Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Cirebon.
Para penampil, mayoritas ibu-ibu, tampil energik dengan jersey senam dan topi hitam. Perpaduan musik modern, lokal, dan tradisional membuat suasana semakin semarak.
Panitia juga menyiapkan beragam penilaian menarik. Mulai dari komunitas dengan seragam terbanyak, kostum terunik, hingga peserta paling energik. Sorak sorai dan tepuk tangan menggema setiap kali nama komunitas diumumkan.
Undian doorprize menjadi salah satu daya tarik utama. Panitia memastikan tiket undian tetap berlaku meski pemenang tidak berada di lokasi, kecuali untuk hadiah utama berupa umrah dan sepeda motor yang mengharuskan pemenang hadir langsung saat pengundian.
Nama pemenang diumumkan secara terbuka melalui Radar Cirebon edisi Senin (15/12/2025).
Selain olahraga dan hiburan, peserta juga mendapat edukasi kesehatan, salah satunya mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini, disampaikan secara singkat dan mudah dipahami.
Hingga acara berakhir, kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar. Ribuan warga meninggalkan Stadion Watubelah dengan tubuh berkeringat, namun wajah penuh kepuasan dan kebahagiaan.