SUMBER - Langkanya gas elpiji 3 kilogram di sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon, karena semakin banyaknya kebutuhan yang mengakibatkan stok gas terus berkurang. Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Perekonomiman Setda Kabupaten Cirebon, Drs H Sudarjo Adam MSi. Dijelaskannya, kosong dan langkanya gas di beberapa agen maupun warung lantaran saat ini masyarakat sedang banyak mengkonsumsi gas, sehingga ketersediaan semakin terbatas. Namun untuk antisipasi itu, pihaknya telah mengajukan usulan penambahan alokasi gas subsidi 3 kg ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). \"Sudah kita usulkan, jadi setiap tanggal merah di bulan Mei ada penambahan dua alokasi. Dan penambahan ini sudah dikirim melalui Hiswana migas,\" ujarnya, Selasa (13/5). Disebutkannya, saat ini Pertamina memberikan alokasi 95 delivery order (DO) di Kabupaten Cirebon. Satu DO yang isinya 560 tabung ini jika dikalikan 95 maka Kabupaten Cirebon setiap hari menerima 53.200 tabung. Sudarjo juga menjelaskan berdasarkan Harga Eceran Tertinggi (HET) dari pangkalan ke pengecer ialah Rp14.400. Namun untuk harga di tingkat warung, pihaknya mendapat laporan harga pertabung gas 3 kg mulai dari Rp17 ribu, Rp18 ribu, Rp19 ribu dan Rp20 ribu. \"Yang paling tinggi waktu mantau sekitar Rp20 ribu. Tapi ada juga yang dibawah itu, ya sekitar Rp17-Rp18ribu,\" sebutnya. Sementara itu, salah satu warga Desa Bode Lor Kecamatan Plumbon, Iryani (26) mengaku akhir-akhir ini kondisi gas 3 kg masih sulit didapatkan. \"Iya lagi angel (susah) ditemui. Kalau ada kadang harganya mahal sekitar Rp19 ribuan,\" tuturnya. (via)
Bulan Ini Stok Gas 3 Kg Ditambah
Rabu 14-05-2014,15:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :