CIREBON – Setelah dinyatakan buron oleh pihak kepolisian, pihak keluarga Santi yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Kuwu Gintung Tengah, Sori Saptori (36) ikut membantu polisi mencari keberadaan wanita yang berstatus janda beranak tiga ini. Ditemui Radar Cirebon, Jupri (57), kakak kandung Santi mengaku sudah kesal dengan tingkah laku adiknya itu. Bahkan, keluarganya siap membantu Polres Cirebon Kota mencari keberadaan Santi. “Keluarga sangat bersukur setelah polisi menetapkan adik saya sebagai buronan atau masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dan dipublikasikan koran Radar Cirebon. Maka itu, kami sekeluarga akan membantu cari keberadaan Santi. Informasi terakhir, Santi katanya sih mengontrak rumah di sebuah perumahan di Talun,” ungkapnya. Ditambahkannya, Santi selalu membuat masalah, salah satunya adalah kasus penipuan ratusan juta rupiah yang sudah memakan banyak korban. “Banyak korban penipuan yang dilakukan Santi datang ke rumah kakak tirinya untuk meminta ganti rugi. Mereka datang dari wilayah Indramayu, Majalengka, dan Cirebon,” katanya. Terpisah, Kepala Dusun Desa Junjang Wetan, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Nurajanah mengungkapkan, pihaknya sudah lama tidak mengetahui keberadaan Santi. Dan 4 tahun silam sudah tidak menjadi warga Desa Junjang, karena pindah ke daerah kecamatan Palimanan. ”Sudah lama saya tidak bertemu dengan Santi, karena dia sudah lama meninggalkan desa kami. Menurut beberapa informasi, dia tidak pernah mempunyai tempat tinggal yang tetap. Di Desa Junjang dia hanya tinggal bersama kakaknya. Informasinya terakhir tahun 2010 dia (Santi) tinggal di daerah Palimanan, lalu pindah lagi di sebuah komplek perumahan di kecamatan Talun,” jelasnya. Diberitakan sebelumnya, karyawan Hotel Patra Jasa di Jl Tuparev, Kabupaten Cirebon dikejutkan gegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang didiketahui bernama Sori Saptori (36) selaku kuwu Gintung Tengah di Kamar nomor 119, Sabtu (8/2) lalu. (arn)
Kategori :