RADARCIREBON.COM – Pemerintah Kota Cirebon terus berupaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah melalui pelaksanaan Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Kelurahan Kalijaga, Rabu (17/12/2025).
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, hadir langsung bersama sejumlah kepala perangkat daerah untuk memastikan pelaksanaan Opadi berjalan lancar dan tepat sasaran.
Kehadiran pemerintah di tengah masyarakat dinilai penting sebagai bentuk kepedulian sekaligus upaya menekan potensi lonjakan harga pangan menjelang akhir tahun.
BACA JUGA:Sudah Cerai Shandy Aulia dan Mantan Suami Masih Lakukan Hak Ini, Bikin Warganet Salfok
Kepala UPT Industri Pangan Olahan dan Kemasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Ari Fadil Nasution, menjelaskan bahwa pada tahun 2025 Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,9 miliar untuk program Opadi.
Anggaran tersebut disalurkan dalam tiga momentum besar, yakni Idulfitri, Iduladha, serta Natal dan Tahun Baru.
“Khusus momentum Natal dan Tahun Baru, anggaran yang dialokasikan mencapai Rp5,6 miliar untuk 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat. Kota Cirebon menerima sebanyak 1.531 paket, disesuaikan dengan hasil kajian kebutuhan daerah,” ujar Ari.
Setiap paket Opadi berisi beras 3 kilogram, gula pasir 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan tepung terigu 1 kilogram.
BACA JUGA:Mantan Suami Shandy Aulia Kompak Jalankan Co-Parenting
BACA JUGA:4.271 PPPK Paruh Waktu Kuningan Resmi Terima SK, Digaji Mulai Rp750 Ribu
Dengan harga normal sekitar Rp96.700, masyarakat dapat menebus paket tersebut dengan harga sekitar Rp40.000, karena mendapat subsidi hingga 58 persen.
“Kami berharap program Opadi ini benar-benar memberikan manfaat, membantu meringankan pengeluaran masyarakat, serta menjaga stabilitas pangan di daerah,” tambahnya.
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menyelenggarakan Opadi.
Menurutnya, program ini sangat membantu masyarakat di tengah fluktuasi harga bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.