Sebanyak 22 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dengan total 110 personel untuk menjinakkan api.
BACA JUGA:Polresta Cirebon Gerebek Miras Ilegal, 138 Botol Disita, Pelaku Langsung Ditindak!
BACA JUGA:Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar Raih Person of The Year 2025 Radar Cirebon
Namun, upaya pemadaman sempat terkendala akibat akses jalan menuju lokasi yang sempit, sehingga menyulitkan mobil pemadam untuk masuk ke area kebakaran.
“Selain banyaknya bahan mudah terbakar, akses jalan yang sempit juga menjadi kendala dalam proses pemadaman,” jelas Gatot.
Api yang berkobar hebat akhirnya berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku selama beberapa jam.
Total luas area yang terbakar mencapai sekitar 1.680 meter persegi, menjadikan peristiwa ini sebagai salah satu kebakaran terbesar di wilayah tersebut dalam beberapa waktu terakhir.
Tragisnya, kebakaran ini merenggut lima korban jiwa. Empat di antaranya merupakan satu keluarga, sementara satu korban lainnya adalah seorang baby sitter yang identitasnya masih dalam proses pendataan.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Bunhui (56), Tiong A Moi (70), Natilia (24), Gisel (7), serta seorang baby sitter yang belum diketahui identitasnya.
Seluruh korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di lokasi kejadian akibat terjebak dan tidak sempat menyelamatkan diri dari kobaran api.
“Pada saat kejadian terdapat lima korban jiwa,” pungkas Gatot.
Peristiwa ini menjadi peringatan keras akan pentingnya standar keamanan dalam penggunaan perangkat listrik, khususnya mobil listrik yang sedang mengalami tren peningkatan penggunaan.
Pengawasan terhadap instalasi listrik serta penempatan bahan mudah terbakar di dalam rumah menjadi faktor krusial untuk mencegah tragedi serupa terulang.
Artikel ini telah ditayangkan Disway.id dengan judul: Breaking! Korsleting Mobil Listrik, Rumah di Teluk Gong Kebakaran, Sekeluarga Tewas Terpanggang