Ketika AI Menjadi Alat Manipulasi: Tantangan Etika di Era Konten Digital

Minggu 21-12-2025,14:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Oleh karena itu, pendekatan etis dalam penggunaan kecerdasan buatan menjadi semakin penting. Etika berfungsi sebagai landasan agar teknologi tetap berorientasi pada kepentingan manusia.

Tanpa nilai dan tanggung jawab, AI justru dapat memperbesar dampak negatif yang telah ada di ruangáadvanced.

Aspek kesejahteraanácomputerizedájuga tidak boleh diabaikan. Paparan konten manipulatif secara terus-menerus dapat memicu kelelahan mental dan ketidaknyamanan psikologis.

Ketidakpastian terhadap kebenaran informasi membuat pengguna berada dalam kondisi waspada yang berkepanjangan, yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan mental.

BACA JUGA:Upacara Hari Bela Negara Ke-77, Polresta Cirebon Teguhkan Semangat Pengabdian untuk Indonesia Maju

Dalam konteks ini, peran pembuat konten, media, dan pemangku kepentinganácomputerizedámenjadi sangat krusial. Mereka memiliki tanggung jawabáethicaláuntuk memastikan bahwa teknologi digunakan secara bijak dan tidak merugikan publik. Setiap konten yang diproduksi seharusnya mempertimbangkan dampak sosial yang ditimbulkan.

Di sisi lain, keterlibatan pemerintah danástageáadvancedájuga diperlukan melalui kebijakan yang mengatur transparansi penggunaan AI dan perlindunganáinformationápengguna. Tanpa kerangka regulasi yang jelas, ruangácomputerizedáakan terus menjadiáregionáabu-abu yang rawan penyalahgunaan.

Pada akhirnya, kecerdasan buatan tetap berada di bawah kendali manusia. Teknologi ini tidak memiliki nilaiáethical, sehingga arah penggunaannya sepenuhnya ditentukan oleh keputusan manusia itu sendiri. Fenomena viralnya konten AI seharusnya menjadi refleksi bersama untuk membangun ekosistemácomputerizedáyang lebih etis, aman, dan berorientasi pada kesejahteraan manusia.

Penulis, Arif Maulana & Fauzan Aulia Rahman Mahasiswa Politeknik SCI

BACA JUGA:Managemen Talenta Wujudkan Tata Kelola Pemerintah Berbasis Meritokrasi

Kategori :