RADARCIREBON.COM – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon Power Unit 2 resmi menyandang status Objek Vital Nasional (Obvitnas).
Penetapan ini menjadikan PLTU Cirebon 2 sebagai Obvitnas ke-26 di Provinsi Jawa Barat, sekaligus memperkuat sistem pengamanan infrastruktur ketenagalistrikan nasional.
Status Obvitnas tersebut ditetapkan melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 385.K/BN.05/MEM.S/2025 tertanggal 25 November 2025.
Penetapan ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam menjamin keberlanjutan pasokan listrik, khususnya untuk wilayah Jawa, Madura, dan Bali.
BACA JUGA:Dikira Tidur, Tukang Becak Ditemukan Meninggal di Terowongan Cirebon Mall
BACA JUGA:H-4 Natal 2025, Lalu Lintas Tol Cipali Arah Cirebon Melandai, Kendaraan Turun 25 Persen
Sebagai tindak lanjut, pengamanan PLTU Cirebon Power Unit 2 akan diperkuat melalui kerja sama dengan Polda Jawa Barat.
Direktur Pengamanan Objek Vital (Dir Pam Obvit) Polda Jabar, Kombes Pol Thomas Panji Susbandari, menegaskan bahwa peningkatan pengamanan akan dilakukan secara menyeluruh dan terkoordinasi.
“Dengan ditetapkannya PLTU Cirebon Power Unit 2 sebagai Obvitnas, pengamanan akan ditingkatkan bersama Polres Cirebon dan seluruh pemangku kepentingan terkait,” ujar Thomas.
Ia menambahkan, sistem pengamanan di kawasan PLTU Cirebon akan diintegrasikan antara Unit 1 dan Unit 2, guna menciptakan perlindungan yang komprehensif dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Jalan Pulang Berujung Teror, Tukang Cukur Diserang Geng Motor
BACA JUGA:Hujan Deras Picu Banjir Bandang di Guci Tegal, Tidak Ada Korban Jiwa
“Koordinasi pengamanan antara PLTU Cirebon 1 dan PLTU Cirebon 2 sangat penting agar sistem keamanan dapat berjalan optimal,” jelasnya.
Menurut Thomas, bertambahnya jumlah Obvitnas di Jawa Barat menunjukkan besarnya peran provinsi ini sebagai pusat investasi dan infrastruktur strategis nasional.
Keamanan yang terjaga dinilai menjadi kunci utama dalam mendukung stabilitas pasokan energi.