RADARCIREBON.COM – Desa Bedulan di wilayah Cirebon Utara menyimpan kisah panjang yang sarat sejarah.
Jauh sebelum menjadi desa seperti sekarang, kawasan ini dulunya merupakan hutan rimba lebat yang belum berpenghuni.
Hutan tersebut kemudian dibuka dan berkembang menjadi wilayah penting yang berkaitan erat dengan perjalanan Kesultanan Cirebon dan Kerajaan Demak.
Sejarah mencatat, kawasan Bedulan mulai dikenal pada pertengahan abad ke-16.
BACA JUGA:Terungkap! Sejarah Desa Jalaksana Kuningan Punya Dua Versi Paling Legendaris
BACA JUGA:Pesona Indah Kemangi destinasi Water Sport Lengkap Berpasir Hitam dengan Kisah Sejarah Mataram
Saat itu, prajurit Kerajaan Demak tengah mempersiapkan ekspedisi besar untuk menyerang Portugis yang menguasai Sunda Kelapa.
Dalam perjalanan menuju medan perang, pasukan Demak membutuhkan lokasi strategis sebagai tempat persinggahan.
Kesultanan Cirebon yang dipimpin Sunan Gunung Jati melihat keberadaan Portugis sebagai ancaman serius.
Oleh karena itu, Cirebon menjalin kerja sama diplomatik dengan Demak dan menawarkan wilayahnya sebagai tempat singgah pasukan perang.
BACA JUGA:Sejarah Desa Mindi Majalengka: Saat Ki Perwata Bikin Kagum Sultan Cirebon
BACA JUGA:Sejarah Asal Usul Desa Bugis di Indramayu, Jejak Pelarian Prajurit Perang Abad ke-17
Peran Nyi Mas Baduran Membuka Hutan Bedulan
Pada tahun 1562, Kesultanan Cirebon mengutus seorang panglima perempuan bernama Nyi Mas Baduran untuk membuka hutan rimba di wilayah utara Pelabuhan Muara Jati, yang kini dikenal sebagai kawasan Celancang.
Dengan restu Mbah Kuwu Cirebon atau Pangeran Walangsungsang, Nyi Mas Baduran menjalankan tugas berat tersebut seorang diri.