Satu Lagi, Kecelakaan Menimpa Nelayan Indramayu

INDRAMAYU - Seorang nelayan dilaporkan tewas tenggelam saat tengah melaut di perairan Pulau Rambut, Kalimantan. Dalam laporan yang diterima petugas keamanan dan pengawasan nelayan di TPI Karangsong Indramayu, korban teridentifikasi bernama Wawan (25), warga Desa Pekandangan Kecamatan Indramayu. Saat peristiwa itu terjadi, korban tengah menjadi anak buah kapal (ABK) KM Perdana milik Sudarto. Kini korban telah dimakamkan di tempat pemakaman umum di tanah kelahirannya. “Satu dari ABK KM Perdana telah dilaporkan tewas saat tengah melaut. Dalam laporan yang kami terima, korban terpeleset setelah selesai ambat atau menebar jaring,” jelas koordinator keamanan dan pengawasan nelayan, Bunyamin (59), didampingi anggotanya Abdul Goni, Senin (19/5). Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, peristiwa itu bermula saat kapal tengah melaju kencang dan korban ketika itu tengah mengambilkan air minum untuk dibagikan kepada rekan-rekannya pasca ambat. Korban yang mengangkat minuman dalam kemasan dus itu diduga terpeleset dan tercebur pada lambung kanan kapal yang dinahkodai Warkam (45). Mengetahui rekannya tercebur, ABK lainnya berupaya memberikan pertolongan dengan maksud menyelamatkan nyawa korban. Namun upaya itu tidak membuahkan hasil. Pelampung yang diulurkan ABK lainnya tak dapat diraih korban. Bahkan ABK yang turut menceburkan diri tidak berhasil menyelamatkan korban, hingga akhirnya korban tenggelam terbawa arus. “Meski sudah diupayakan diberikan pertolongan oleh ABK lainnya, namun tidak berhasil menyelamatkan korban,” imbuhnya. Korban sempat dinyatakan hilang, dan melalui radio kontak kabar itu kemudian dengan cepat tersiar. Kapal-kapal yang menerima informasi tersebut, kemudian diminta melakukan pencarian terhadap korban. Hingga beberapa jam pencarian, akhirnya korban pun ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Jasad korban kemudian dievakuasi ke pelabuhan Karangsong Indramayu. Korban dengan diiring ABK lainnya tiba di TPI Karangsong, Minggu (18/5). Setibanya di darat, jasad korban diserahterimakan kepada keluarganya. Penyerahan itu disaksikan pengurus KPL Minasumitra, pemilik kapal, dan Satpolair Polres Indramayu. (cip)