Jelang Ramadan, Harga Telur Meroket

Selasa 03-06-2014,11:25 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

PLERED- Menjelang Ramadan 2014, harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Pantauan Radar di sejumlah pasar tradisional, harga telur dan daging ayam mengalami kenaikan signifikan. Pemilik agen telur ayam di Pasar Pasalaran Kecamatan Plered, Tono Tigan mengungkapkan, harga telur ayam sejak sepekan terakhir mengalami peningkatan. Dari Rp14 ribu/kg kini harganya sudah Rp18.500/kg. \"Kenaikan ini sudah berjalan sepekan lalu. Naiknya beragsur-angsur, dari 500 sampai seribu perak. Dan harga Rp18.500/kg tuh kemungkinan besar bisa naik lagi,\" katanya Tono, saat ditemui Radar, Senin (2/6). Masih menurutnya, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok dipastikan karena pengaruh jelang bulan puasa. \"Biasanya ini karena mendekati puasa, jadi pada naik. Karena mungkin kebutuhan meningkat namun stoknya terbatas,\" tuturnya. Pedagang daging ayam di Pasar Sumber, Maryam mengungkapkan, harga daging ayam saat ini dijual Rp28 ribu/kg. Mulai merangkaknya harga daging ayam membuat pedagang was-was. Sebab, dengan harga yang terus naik, dikhawatirkan pembeli menurun. “Harga terakhir itu Rp24 ribu, sekarang sudah Rp28 ribu. Tentu saja ini mengkhawatirkan, pastinya pembeli akan menurun,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cirebon, Drs H Haki MSi mengakui, sejak satu pekan terakhir harga telur dan daging ayam terus merangkak naik. Pihaknya memprediksi, harga telur dan daging ayam akan terus mengalami kenaikan beberapa pekan jelang puasa. \"Ya kalau lihat situasi kemungkinan besar harganya akan naik terus. Tapi satu minggu jelang puasa harganya turun dulu, pertengahan puasa naik lagi. Puasa tahun lalu juga seperti itu. Hal ini sudah menjadi hukum pasar,\" ungkapnya. Diperkirakan, naiknya harga telur ini disebabkan karena melambungnya harga pakan ternak ayam. Oleh karena itu, Haki meminta kepada masyarakat untuk menyiapkan stok kebutuhan pokok. \"Naiknya masih dalam ambang normal. Karena tiap hari juga petugas kami selalu memantau harga sejumlah sembako. Untuk harga sayuran sepertinya masih normal. Apabila kenaikan harga dipicu karena ulah spekulan, kita akan tindak tegas,\" katanya. (via) FOTO: NUR VIA PAHLAWANITA/RADAR CIREBON TELUR AYAM. Pekerja di agen telur ayam di Pasar Pasalaran menata barang dagangannya. Menjelang Ramadan, terjadi kenaikan harga signifikan.

Tags :
Kategori :

Terkait