CIREBON - Ratusan warga geger dan memadati halaman Balai Desa Kalisapu Gunung Jati untuk melihat benda yang diduga bom peninggalan zaman perang sejenis mortir yang ditemukan Hermanto (35), warga Blok Karang Jati Desa Kalisapu Senin (9/6) kemarin. Hermanto yang juga ketua RT 02 Karang Jati mengatakan, saat itu ia sedang membuat tampungan septic tank di belakang rumahnya. Saat baru menggali di kedalaman satu meter, ia menemukan sebuah benda bulat lonjong dengan diameter sekitar 4 cm dan panjang 15 cm. Dia pun kemudian mencuci benda tersebut dengan air dan menunjukannya pada keluarganya. Baru belakangan diketahui barang tersebut adalah bom yang diduga merupakan peninggalan zaman perang setelah salah seorang anggota keluarganya yang berasal dari keluarga TNI memberitahunya. Temuan tersebut akhirnya ia laporkan ke pemerintah desa dengan membawa serta mortar tersebut dengan dibungkus plastik. “Saya serahkan ke pihak desa karena tidak tahu harus ke mana, biar dari sini pihak desa yang memfasilitasi ke pihak polisi untuk penanganan lanjutnya,” ujar Hermanto saat ditemui di balai Desa Kalisapu. Sontak kabar penemuan tersebut membuat geger warga sekitar dan pengendara yang melintas di Jl Raya Sunan Gunung Jati. Akibatnya, lalu lintas sempat macet dan untuk menghindari adanya jatuh korban akibat antusiasnya warga, polisi bahkan sampai harus memasang police line di areal kantor Desa Kalisapu. Dari pantauan Radar, sekitar pukul 15.00 WIB, mortir tersebut dievakuasi oleh petugas dari Polsek Gunung Jati dengan menggunakan media pasir yang dijadikan adonan dalam ember. Mortir tersebut kemudian dimasukan ke dalam ember berisi campuran pasir dan air, lalu dibawa oleh petugas untuk diamankan. (dri)
Kategori :