Dipicu Dendam, Pemuda Dua Dusun Bentrok

LEBAKWANGI - Suasana Desa Cinembeuy, Kecamatan Lebakwangi, Minggu dini hari (15/6) mencekam , setelah terjadi bentrokan antara dua pemuda dari Dusun Jagatamu dan Rancakeusik. Kejadian sendiri terjadi pada pukul 02.00 WIB. Setelah mendengar keributan warga pun langsung berhamburan keluar rumah. Warga sendiri pada waktu itu masih terjaga karena banyak yang menonton siaran langsung piala dunia di televisi. Dari informasi yang dihimpun, insiden terjadi ketika dua pemuda dari Dusun Jagatamu akan melihat hiburan korsel di Lapangan Desa Lebakwangi. Namun, tiba-tiba ketika melintas di Dusun Rancakeusik atau tepatnya di persimpangan ada yang mencegat, dan tanpa basi-basi memukul kedua pemuda tersebut. Tidak terima dengan perlakuan pemuda itu, mereka yang menjadi korban pemukulan pulang dan melapor ke sesama rekannya. Melihat rekannya menjadi korban, empat rekannya melakukan penyerangan ke lokasi tadi. Bentrok pun tidak terelakan, meski tidak korban tewas namun beberapa pemuda dari kedua kubu mengalami luka ringan. Bahkan, salah satu rumah warga mengalami kerusakan akibat keributan tersebut. Agar kejadian ini tidak melebar, Minggu pagi dua kadus dari yang bentrok tersebut dipertemukan berikut pemuda. Mereka sepakat islah dengan disaksikan dari pihak Polsek Lebakwangi. Untuk rumah yang menjadi korban, pelaku sudah bertanggungjawab dan dibuktikan dengan dipasangnya dua kaca rumah yang pecah. Mereka yang bentrok tersebut sepakat masalah sudah beres dan tidak mau diperpanjang lagi. “Dari informasi terjadi bentrokan antar pemuda itu karena ada dendam pribadi yang sudah lama terpendam. Ketika mereka bertemu akhirnya perjadi keributan,” ucap salah satu warga yang setempat kepada Radar. Menurut dia, pemicu bukan hanya dendam lama saja namun juga adanya penjualan miras di Lebakwangi menjadi penyebab. Setelah ada warung yang menjual prilaku warga mudah terprovokasi karena miras tersebut. “Saya berharap pihak kepolisian untuk menangkap penjual, meski konon ada yang membeking. Sebab, gara-gara miras itu pemuda menjadi bentrok,” ucap warga yang enggan disebutkan namanya itu. Sementara itu Kapolsek Lebakwangi AKP H Saud menerangkan peristiwa semalam sudah selesai dan tidak diperpanjang. Bahkan, rumah yang mengalami kerusakan sudah diperbaiki. “Sudah, sudah selesai dua kaca yang rusak pun sudah dipasang. Jadi, kami anggap sudah beres dan warga pun sudah damai,” ucapnya. (mus)