SUBANG - Tanjakan Cicenang di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang yang lebih dikenal Tanjakan Emen kembali menelan korban jiwa. Kali ini delapan orang tewas saat bus pariwisata Desiana yang membawa rombongan siswa-siswi SMA Al-Huda, Cengkareng, Jakarta mengalami rem blong, pukul 17.30, kemarin (17/6). Bus pariwisata Nopol B 7529 YB yang datang dari arah Bandung dengan membawa 52 orang (44 siswa dan delapan staf pengajar) mengalami rem blong dan hilang kendali serta menabrak mobil Kijang Kapsul Nopol T 1118 TK yang melaju dari arah Subang menuju Bandung. Kijang Kapsul membawa penumpang tiga orang, dan setelah menghantam Kijang, bus pariwisata terguling ke Kebun Teh PTPN VIII Ciater. Akibat kejadian tersebut, korban meninggal dunia berjumlah delapan orang dengan kondisi mengenaskan. Tujuh korban merupakan siswa SMA Al-Huda dan satu sopir bus pariwisata. Sementara 17 penumpang lainnya mengalami luka berat dan luka ringan. Korban dievakuasi ke Puskesmas Jalancagak. Berdasarkan keterangan saksi mata, Iman, di lokasi kejadian, kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 17.30 di Tanjakan Cicenang. Saksi mata lainnya, Deni, mengatakan, pengendara mobil kijang kapsul yang ringsek akibat hantaman bus hanya mengalami luka ringan. \"Tak berapa lama, pengemudi Kijang kapsul yang hanya satu orang itu langsung dijemput oleh keluarganya,\" jelasnya. Sementara, Kasat Lantas Polres Subang, AKP Bariu Bawan menuturkan, kecelakaan antara bus dengan Kijang Kapsul tersebut terjadi sore hari. \"Dugaan sementara kejadian itu akibat rem blong,\" ujar Bariu, Selasa (17/6) malam. Dia menambahkan, nama-nama korban tewas, bisa ditanyakan ke RSUD Subang. \"Nama-nama korban tewas adalah Abdulrahman, Rangga, Riska Aldiani, Hilvi Oktaviani, Destiana, Febri Fitriyani, Ajeng, dan nama korban kedelapan masih kita dalami,\" tambahnya. (anr)
Bus Rem Blong, 8 Tewas di Subang
Rabu 18-06-2014,10:30 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :