Identitas Mrs X Masih Misterius

*** Polisi Sebar Foto Korban Dugaan Pembunuhan LOSARANG - Polisi masih terus mencari informasi untuk mengetahui identitas mayat perempuan yang dibunuh dan jasadnya di buang di Kali Perawan Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Sabtu (14/6) lalu. Hingga kini belum ada masyarakat yang mengaku mayat wanita (Mrs X) yang usianya diperkirakan 30 tahunan itu sebagai salah satu anggota keluarganya. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hadi Bawono SIK MH, melalui Kapolsek Kandanghaur Kompol Asep Wawan SH didampingi Kanit Reskrim Ipda Asep Yadi mengatakan, untuk mengungkap identitas mayat tersebut pihaknya telah menyebarkan foto korban ke setiap Polsek sewilayah Kabupaten Indramayu. Bahkan pihaknya sudah sempat menelusuri sebuah desa di wilayah Kecamatan Patrol. “Kami menerima laporan bahwa ada masyarakat di Desa Patrol Lor Kecamatan Patrol yang kehilangan salah satu anggota keluarganya, yang ciri-cirinya mirip dengan korban. Kita cek kesana dan menemui warga tersebut, kemudian kita ajak untuk melihat jasad korban yang kini masih disimpan di ruang Jenazah RS Bhayangkara Losarang ternyata bukan. Beberapa warga lainnya yang juga kehilangan anggota keluarga sempat datang ke Mapolsek dan pas dicek juga bukan,” ujarnya. Pihaknya kembali menyampaikan kepada masyarakat, jika ada yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarga untuk datang ke Mapolsek Losarang, atau melapor ke Polsek terdekat. “Ciri-cirinya berkulit sawo matang dengan tinggi badan sekitar 150 sentimeter. Saat ditemukan, korban mengenakan kaos dalam warna coklat dan celana jeans warna biru dongker,” terangnya. Asep Wawan menduga mayat wanita muda tersebut bukan orang jauh. Namun, hingga kini identitas korban masih misterius. “Kami terus mencari informasi untuk mengetahui siapa sebenarnya mayat wanita tersebut. Setelah sudah kita ketahui, akan memudahkan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelakunya dan motif dari pembunuhan tersebut,” jelasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita muda berusia sekitar 30 tahun ditemukan tewas di Kali Perawan. Mayat tersebut diduga kuat korban pembunuhan. Hal itu terlihat di sekujur badannya terdapat luka bekas penganiayaan. Luka menonjol terdapat pada wajah, kepala, dan perutnya. Di saat bersamaan, petugas Polsek Losarang mendapapatkan laporan dari warga di Blok Tempalong, Desa Santing, Kecamatan Losarang ditemukan ada gumpalan dan bercak darah. Di lokasi tersebut juga ditemukan celana dalam dan BH, serta sebatang kayu dan sebuah batu berdiameter 30 sentimeter. Pada batu tersebut ada bercak darah menempel. Dugaan kuat, korban sebelum dibuang terlebih dahulu dianiaya hingga tewas di lokasi itu. “Jarak antara lokasi ditemukannya jasad korban di Kali Perawan dengan lokasi ditemukannya gumpalan darah itu sekitar satu kilometer,” kata Asep Wawan. (kom)