PRIHATIN dengan banyaknya kasus yang mencederai pelaksanan PPDB, Dewan Pendidikan (DP) Kota Cirebon akan membentuk tim khusus (timsus) PPDB. Rencana ini terungkap saat pengurus DP Kota Cirebon melaksanakan rapat, Rabu (18/6). Ketua DP Kota Cirebon Drs Abdul Razak mengatakan tim beranggotakan tiga orang yang sudah dipercayai akan melaksanakan tugas dengan penuh amanah. Ketiga orang itu yakni Drs Salmon, Maman Supriatman, dan M Raffi SE. \"Saya percaya ketiga orang ini bisa menjalankan tugasnya,\" ungkap Abdul Razak. Ketiganya merupakan anggota DP Kota Cirebon. Ia menyebutkan, DP Kota Cirebon belum menerima perwali dan petunjuk teknis pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2014-2015. Sebelum menerima draft, Razak mengaku belum bisa berkomentar apapun mengenai PPDB tahun ini. Namun yang jelas, pihaknya berharap pelaksanaan PPDB akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan membentuk tim, Razak berharap masyarakat bisa mengadukan permasalahan dan pelanggaran PPDB kepada tim tersebut. Ia berharap dengan adanya tim itu bisa meminimalisasi pelanggaran dan permasalahan yang membelit PPDB selama ini. \"Tim ini ada di bawah naungan DP, jadi tugasnya nanti akan memonitoring pelaksanaan PPDB, mengumpulkan pengaduan masyarakat untuk disampaikan kepada dinas pendidikan,\" ujarnya. Sementara itu, Disdik Kota Cirebon mempersiapkan diri jelang PPDB 2014/2015. Disdik mulai gencar melakukan sosialisasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Kepala Disdik DR H Wahyo MPd melalui Sekretaris Disdik Drs Tata Kurniasasmita MM mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi dengan kepala sekolah hari ini, Kamis (19/6). \"Besok (hari ini, red) akan rapat dulu dengan kepala sekolah, nanti pihak sekolah yang akan membantu sosialisasi dengan siswa dan orang tua atau wali murid,\" ujarnya. Selain sosialisasi dengan pihak sekolah, disdik juga rencananya akan sosialisasi di tingkat kelurahan dan kecamatan. Untuk jadwal pelaksanaan PPDB Online SMP, SMA, dan SMK, kata Tata, pendaftaran mulai 1 Juli hingga 10 Juli 2014. Khusus untuk tingkat SMK, ada tes kesehatan pada 27-20 Juni 2014. \"Nah, untuk pengumuman hasil PPDB online, dilakukan secara terbuka melalui situs PPDB atau sekolah yang dituju pada 11 Juli 2014 pukul 13.00,\" katanya. Sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Nomor 421/1548/Disdik/2014 tentang petunjuk teknis pelaksanaan penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2014/2015, pendaftaran PPDB Online dapat dilakukan dua cara, yaitu PPDB online mandiri dan datang langsung ke sekolah tujuan. Pendaftaran online mandiri dilakukan dengan tahapan yakni calon peserta didik baru/orang tua/wali membuka situs PPDB Kota Cirebon http://kotacirebon.siap-ppdb.com dan mengisi formulir pendaftaran online. Setelah itu, mencetak tanda bukti pendaftaran online dan menandatanganinya. Lalu, panitia sekolah mencetak dua lembar tanda bukti pendaftaran kemudian distempel sekolah dan ditandatangani panitia. Tanda bukti tersebut satu lembar untuk panitia sekolah sebagai arsip, dan lembar berikutnya untuk calon peserta didik baru. Dan tanda bukti verifikasi pendaftaran tidak boleh hilang karena digunakan sebagai tanda bukti daftar ulang (apabila diterima di salah satu pilihan sekolah). \"Kalau yang ke sekolah, bisa datang langsung dengan menyiapkan kelengkapan adminitrasi dan panitia sekolah akan menerima pendaftaran untuk di entry secara online,\" jelasnya. Mengenai pilihan sekolah, calon peserta didik baru SMA dapat menentukan dua pilihan sekolah negeri. \"Begitu pun dengan calon peserta didik baru SMK dapat menentukan dua pilihan sekolah negeri, dengan hanya dua pilihan kompetensi keahlian, sesuai dengan yang ditawarkan oleh SMK yang dimaksud,\" lanjut Tata. Untuk daya tampung, dari 18 SMP negeri, jumlah rombongan belajar (rombel) 144 rombel dan jumlah siswa 5.184. Sedangkan, untuk tingkat SMA dari 9 sekolah negeri jumlah rombel 81 dan jumlah siswa 3.240. Serta untuk tingkat SMK, dari 2 SMK negeri daya tampung 32 rombel dan 1.152 siswa. (jml/mik)
Kategori :