Satpol PP Intimidasi Wartawan

Jumat 20-06-2014,10:40 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

*Komisi I Segera Investigasi Oknum Pembocor Info Sidak SUMBER– Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan intimidasi kepada wartawan. Tak terima disebut ada oknum yang membocorkan info inspeksi mendadak galian tipe c, Kepala Satpol PP, Drs Abraham Mohammad MSi mengatakan, dirinya tak mau bertanggungjawab bila terjadi sesuatu lantaran Satpol PP merasa tersudutkan. “Saya tidak tanggungjawab kalau terjadi apa-apa. Para anggota Satpol PP merasa tersudutkan atas dugaan oknum Satpol PP yang membocorkan info. Kalau saya ya bilang saya, kalau anggota ya disebutkan,” ujar Abraham, kepada Radar, di ruang kerjanya, Kamis (19/6). Abraham meminta kepada Ketua DPRD, H Mustofa SH, untuk menyebutkan oknum Satpol PP yang dituding membocorkan info. Sebab, kalau tidak disebutkan timbulnya fitnah. “Sebutkan saja siapa oknum itu, biar saya tindak. Apa susahnya sih ngomong?” tanya dia. Abaraham kemudian menelepon Mustofa guna memastikan statemen tersebut benar atau tidak diungkapkan sekretaris DPC PDI Perjuangan tersebut di media massa. “Saya bisa tuntut balik Anda, karena tukang ngadu domba,” ucapnya. Abraham yang sebelumnya bersungut-sungut, justru merendah ketika menelepon Mustofa. “Ji (panggilan akrab H Mustofa), uwis si Ji. Kita wis menggawe bener, tetep bae salah,” tutur dia sambil melangkahkan kaki keluar dari ruangan. Untuk memperkuat bukti, wartawan koran ini menunjukkan hasil wawancara dengan Mustofa. Mustofa pun membenarkan hasil wawancara yang dilakukan, Rabu (18/6) dan sesuai dengan apa yang diberitakan. Masih tak puas, seluruh anggota Satpol PP termasuk para kepala bidang dikumpulkan di ruangan untuk mengklarifikasi pemberitaan. Suasana pun berubah mirip sidang di pengadilan. “Satpol PP kan bisa juga saya, bisa juga kasat. Anggota Satpol PP kan banyak. Tegaskan saja, saya orang baru baru dilantik pada tanggl 28 Mei 2014, juga bisa juga dikatakan oknum,” kata Kepala Bidang Penegakan Perda, H Sisyanto, dengan nada ngotot. Beberapa kali penjelasan yang diberikan wartawan koran ini pun, tidak diindahkan Sisyanto. Dia justru mengancan wartawan koran ini. “Orang mana ente? Orang Indramayu kan? Saya juga orang pantura di daerah Kapetakan. Sering bolak balik mono kan? Lamun sering yawis deleng bae engko. (Orang mana Anda? Orang Indramayu kan? Saya juga orang pantura di Kapetakan. Sering bolak-balik ke daerah itu kan? Kalau sering, ya lihat saja nanti,” tegasnya. Di tempat terpisah, Ketua Komisi I DRPD, Doddy T Basuni SH MH mengungkapkan, investigasi kepada oknum Satpol PP, mestinya dilakukan, Kamis (19/6). Hanya saja, penyelidikan dibatalkan lantaran hujan deras terus mengguyur sejak pagi. “Kalau sudah di invetigasi nanti kita akan laporan ke ketua DPRD,” imbuhnya. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait