CIREBON – Kasus penipuan dan perampasan dengan modus berpura-pura sebagai anggota polisi (polisi gadungan,red) lagi terjadi di Kota Cirebon. Kemarin (21/8), sebanyak empat orang pelajar SMP Negeri 1 Kota Cirebon menjadi korbannya. Barang berharga milik keempat korban yang enggan disebutkan namanya tersebut yakni tiga unit handphone dan sebuah laptop dirampas pelaku yang mengaku anggota Polres Cirebon Kota. Data yang dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, kasus ini bermula keempat korban terdiri seorang pria dan dua perempuan ini sedang berjalan kaki dari sekolahnya hendak pulang ke rumah. Baru beberapa meter dari sekolahnya, mereka dihampiri dan dihadang seorang pria berambut cepak dan berjaket warna hitam. Kemudian, kepada korbannya pelaku mengaku sebagai anggota Polres Cirebon Kota yang sedang melaksanakan tugas razia terhadap pelajar. Selanjutnya, pelaku meminta agar para korban menyerahkan handphone dan laptop dengan tuduhan keempat korban menyimpan foto dan video porno. Karena terus dipaksa dan diancam, keempatnya kemudian menyerahkan barang yang diminta pelaku. Setelah menerima barang tersebut, pelaku pergi meninggalkan korbannya dengan mengaku akan memeriksa handphone dan laptop itu di Polres Cirebon Kota dan meminta korban untuk menunggu. Tapi beberapa jam ditunggu, pria yang mengaku polisi itu tidak kunjung kembali. Menyadari menjadi korban penipuan, keempatnya mendatangi Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Cirebon untuk melaporkan kasus tersebut. Petugas SPKT selanjutnya meminta agar para korban untuk pulang ke rumah dan kembali membawa orang tuanya ke Polres Cirebon Kota untuk membuat laporan resmi kepolisian. “Dia (pelaku) ngakunya polisi. Terus minta kami menyerahkan HP dan laptop sambil menuduh ada foto atau video pornonya. Tapi, setelah ditunggu dia nggak kembali lagi,” ungkap salah satu korban yang enggan menyebutkan namanya. (dri)
Kategori :