Lunaira Coffee Siapkan 23 Menu Kopi

CIREBON - Belum punya acara mengisi akhir pekan ini? Lunaira Coffee di Jalan Yos Sudarso bisa jadi tujuan kumpul hangat bersama keluarga atau teman. Kedai yang buka seminggu lalu ini menawarkan menu kopi berbeda dari kedai kopi yang ada. “Total ada 23 jenis kopi yang bisa dipesan pengunjung. Semua punya rasa yang khas dan pasti bikin ketagihan,” ucap ramah Pemilik Lunaira Coffee, Eka Noorhasan Saputra. Sekilas Eka juga menjelaskan arti dari nama kedai miliknya. Lunaira ternyata kepanjangan dari Lupa Nama Ingat Rasa. Ini juga jadi harapan bagi Eka agar pengunjung yang sudah datang ke Lunaira Coffee bisa teringat terus rasa dari menu yang dipesan. Tentunya kembali lagi untuk menjelajah menu kopi lainnya. “Dari harga kami sangat bersaing, misal espresso hanya Rp4 ribu dari harga umum espresso Rp10 ribuan, bahkan di mal mencapai Rp20 ribuan,” ujar dia pada Radar, kemarin. Kopi andalan Lunaira Coffee? Dijawabnya kopi rempah. Menu ini merupakan kopi yang diracik dengan kayu manis, kapulaga dan gula palem. Cita rasa kopi tetap terasa meski aroma rempah larut di dalamnya. Bagi penyuka kopi tak boleh ketinggalan mencicipi kopi andalan Lunaira ini. Kelebihan lainnya racikan Lunaira menggunakan kopi ekstra blend, di kedai lain biasanya hanya robusta dan arabica. Cocok sebagai pilihan tempat kongkow dan bersantai saat akhir pekan. Soal lokasi, Eka mengaku, meski tak berada di tengah kota Lunaira punya peminat sendiri. Terutama dari kalangan yang ada di sekitarnya yakni perkantoran dan tempat hiburan. Untuk menjaga citarasa kopi, pihaknya tak sembarang memilih kopi yakni langsung dari Jember. Baginya, kualitas kopi akan semakin baik dari dataran tinggi dan Jember terbilang lebih tinggi dari dataran tinggi di Bandung. “Kopinya lebih pahit otomatis lebih tinggi kandungan kafeinnya. Kami juga baru racik saat konsumen pesan, jadi masih segar,” akunya. Eka menambahkan, agar “ngopi” lebih lengkap, Lunaira menyediakan satu menu makanan menarik yakni Churros. Snack asal Spanyol ini hanya tersedia di hotel bintang lima dan di Cirebon hanya Lunaira Coffee yang menyediakan. Terbuat dari tepung gandum, tepung beras dan mentega serta dicolek dengan saus manis. “Ada juga rolling bread untuk melengkapi antara kopi dan teman kopinya. Sejauh ini respons sangat bagus mengingat sekarang masyarakat Cirebon lebih konsumtif dan mulai menyukai kopi racikan bukan instan,” pungkasnya. (tta)