Ajak Marc Blusukan ke Tanah Abang

Selasa 14-10-2014,09:04 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

JAKARTA - Akses internet gratis bagi masyarakat menjadi perhatian pemerintah ke depan. Hal itu terungkap saat presiden terpilih Joko Widodo menggelar pertemuan dengan CEO Facebook Marc Elliot Zuckerberg kemarin (13/10). Keduanya membahas perkembangan dan peran sosial media khususnya facebook di Indonesia. Rencananya pemerintah akan bekerja sama dengan salah satu jejaring sosial terbesar di dunia tersebut. Pertemuan itu berlangung di Gedung Balai Kota DKI Jakarta. Jokowi datang lebih dulu tepatnya pada pukul 08.00. Mengenakan setelan jas hitam dipadu dengan kemeja putih, mantan Walikota Solo itu langsung masuk ke dalam tempat pertemuan. Selang satu jam, giliran Marc datang. Pria kelahiran New York Amerika Serikat itu mengenakan jas hitam dan dasi berwana abu-abu. Marc tidak datang sendiri. Dia dikawal oleh tiga bodyguardnya. Tidak ada pernyataan dari Marc. Dia hanya tersenyum ketika awak media melontarkan pertanyaan. Setelah itu, pendiri facebook itu langsung disambut oleh Jokowi dan masuk ke ruangan pertemuan. Pertemuan antara dua tokoh itu berlangsung singkat. sekitar 15 menit, Jokowi dan Marc pun keluar dari ruangan. Mereka langsung menggelar keterangan pers pada wartawan. Dalam penjelasannya Jokowi menceritakan pengguna Facebook di Indonesia merupakan salah satu yang terbanyak. Yakni? mencapai 90 juta. Jokowi mengatakan Jumlah itu merupakan potensi yang bisa dikembangkan untuk pembangunan negara. “Jumlah warga negara Indonesia 240 juta jiwa. Dan pengguna FB sekitar 90 juta,” ujarnya. Banyaknya masyarakat Indonesia yang mempunyai akun facebook itu menurut Jokowi sangat membantu perkembangan suatu negara. Sebab FB bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang menambah penghasilan warga. Salah satunya untuk menggerakkan ekonomi mikro. “Misalnya jualan online lewat Facebook,” paparnya. Selain itu, kata dia, social media kini tidak hanya digunakan untuk menambah pertemanan. Masyarakat pengguna facebook khususnya sudah bisa menjadi situs pertemanan itu untuk berkampanye. Dia mencontohkan saat dia maju menjadi calom presiden RI. “Facebook menciptakan ruang partisipasi masyarakat lebih luas,” tuturnya. Lebih lanjut pihaknya mendukung langkah Marc untuk bekerjasama dengan pemerintah Indonesia di bidang pengembangan IT. Namun, langkah itu akan dipikirkan lagi oleh pemerintah. Misalnya terkait untung ruginya memakai facebook. Jokowi menambahkan, pihaknya juga mempertimbangkan brand dalam negeri seperti Kaskus. Menurut dia produk dalam negeri harus memacu kompetensinya agar bisa bersaing dengan produk luar negeri. “Intinya kami dukung. Namun jika ada brand Indonesia yang lebih baik, kami pilih yang Indonesia,” jelas Jokowi. Sementara itu, Marc mengaku sangat tertarik menjalin kerjasama dengan pemerintah Indonesia. Dia mengaku akan sangat bangga jika bisa membantu 240 juta penduduk Indonesia bisa mengakses internet. Meningkatkan bisnis dan membuka lapangan kerja baru. “Harapanya kami bisa menjalin kerjasama,” ujarnya. Menurut Marc, dia juga kagum dengan warga Indonesia yang menggunakan facebook sebagai media demokrasi. Salah satunya untuk kampanye presiden. Menurut Marc itu sebagai bukti bahwa dengan jejaring sosial antara warga dan pemimpin bisa lebih dekat. Ke depannya jika proyek kerjasama itu terjalin, Marc menjelaskan bahwa dia akan bekerja pada kementerian yang mengawasi penggunaan internet. Menurut dia nantinya semua kegiatan atau pembangunan di Indonesia bisa dimonitor lewat jaringan internet. “Sehingga semua orang bisa mengawasi jalannya pemerintahan,” paparnya. Salah satu program yang akan ditangani jika kerjasama terjalin yakni program E-blusukan. Dengan program itu orang dari seluruh oenjuru Indonesia bisa melaporkan keadaan wilayahnya pada pemimpin. Setelah selesai berdialog, keduanya lantas meninggalkan balai kota. Mereka mendadak melakukan sidak ke Pasar Tanah Abang. Tepatnya di blok B. Keduanya langsung masuk pasar. Mereka sempat bertanya dengan beberapa pedagang. Salah satu produk yang menarik Marc yakni celana bahan. Dia sempat bertanya berapa harga celana tersebut. Usai sidak, Jokowi mengatakan bahwa kunjungan ke pasar Tanah Abang itu di luar rencana. Menurut dia, Marc tertarik dengan program blusukan. Dia sempat bertanya terkait program blusukan. saking tertariknya dia juga melihat-lihat foto Jokowi ketika mengunjungi pasar dan ke kampung masyarakat. “Setelah mendengar penjelasan ternyata Marc minta diajak blusukan. saya ajak ke Tanah Abang yang dekat. Ternyata belum lima menit masuk pasar dia kaget melihat keramaian pasar,” terangnya. (aph)

Tags :
Kategori :

Terkait