Dua Wanita Pengendara Motor juga Dikeroyok hingga Benjol
CIREBON - Konvoi kendaraan oleh kelompok tertentu yang diduga geng motor, kembali meresahkan warga kota. Minggu dini hari (11/9), mereka melakukan aksi penyerangan di dua lokasi berbeda di Kota Cirebon. Peristiwa pertama terjadi di Jl RA Kartini, tepatnya 20 meter dari pintu perlintasan kereta api.
Di lokasi itu, dua orang wanita remaja (ABG) luka lebam akibat dikeroyok geng motor. Awalnya, kedua korban yang salah satunya bernama Tia (20), warga Cideng, Kabupaten Cirebon, bersama temannya sedang berboncengan dengan mengendarai sepeda motor. Tapi, motor yang ditumpangi korban menyenggol salah satu sepeda motor milik geng motor yang sedang konvoi. Tidak terima terserempet, tiga anggota geng motor turun lalu mengeroyok kedua wanita tersebut. Para pelaku kabur setelah hendak ditangkap warga setempat.
Di tempat terpisah, sekitar 100 anggota geng motor XTC yang mengendarai 30 sepeda motor terlibat keributan dengan warga Kp Kanoman Selatan, RW 8, Gg Kerandan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Minggu dini hari (11/9) sekitar pukul 01.00. Meski tidak ada korban jiwa, namun kejadian itu membuat suasana di daerah tersebut mencekam.
Keributan bermula saat belasan warga setempat sedang nongkrong di depan sebuah kios selular di Jl Pulasaren. Kemudian muncul segerombolan orang dengan menggunakan sepeda motor sambil membawa bendera bertuliskan XTC. Mereka lantas menyerang warga dengan lemparan batu. Mendapat serangan itu, warga pun kembali membalas lemparan. Aksi saling serang dengan batu dan botol pun tak terelakan. Beberapa orang anggota geng motor sempat mengacung-acungkan samurai dan sejenis senjata api ke arah warga.
Keributan itu tidak berlangsung lama, karena para geng motor itu langsung kabur setelah mendapat serangan balasan dari warga setempat. \"Mereka langsung melempari kami dengan batu. Ada juga yang mengacung-acungkan benda semacam pistol dan bawa bendera bertuliskan XTC,\" kata Joni (20), warga setempat.
Polisi sendiri tiba di lokasi kejadian setelah kawanan geng motor itu kabur. Kepada polisi, sejumlah warga mengaku mengenali beberapa orang anggota geng motor yang menyerang mereka. Kini polisi masih memburu para pelaku penyerangan tersebut. (rdh)