Kontroversi karena Penalti

Senin 12-09-2011,12:18 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MADRID - Sepuluh gol dilesakkan Real Madrid dalam dua laga awal Liga Primera. Setelah menggunduli Real Zaragoza enam gol tanpa balas (28/8), Real menekuk Getafe 4-2 di Santiago Bernabeu kemarin (11/9). Itu sekaligus kemenangan home pertama Los Merengues -sebutan Real- musim ini. Cristiano Ronaldo yang mencetak hat-trick ke gawang Zaragoza kembali masuk dalam scoresheet Real kemarin. Ronaldo menyumbang satu dari empat gol timnya melalui eksekusi penalti pada menit ke-60. Hanya, penalti itu menuai kontroversi. Pertama, wasit Carlos Clos Gomez tidak seharusnya memberikan karena pelanggaran defender Getafe Cata Diaz kepada Ronaldo tidak terjadi di dalam kotak 16. Itu terlihat dari tayangan lambat. Tidak hanya itu, Ronaldo tidak dijatuhkan, melainkan diving. Entrenador Real Jose Mourinho juga mengatakan apabila timnya tidak layak menerima penalti. “Secara obyektif, itu bukan penalti. Tapi, Cristiano tidak melakukan diving. Dia bukan pemain seperti itu,” ungkapnya sebagaimana dilansir AS. Mourinho juga tidak setuju dengan anggapan penalti itu membantu kemenangan Real. Sebelum penalti, skor masih 1-1. Gol Karim Benzema pada menit ke-14 berhasil dibalas Nicolas “Miku” Fedor pada menit ke-39. Setelah gol Ronaldo, Real termotivasi sehingga menambah dua gol, masing-masing lewat Benzema (69’) dan Gonzalo Higuain (89’). Sedangkan Getafe hanya menambah satu gol, kembali melalui Miku (74’). Beberapa menit setelah gol kedua Miku, Getafe kehilangan pelatih Luis Garcia Plaza yang dikenai kartu merah karena protes berlebihan kepada wasit. “Saya pikir kami akan tetap mencetak gol. Biar bagaimanapun, kami akan menang karena kami mendominasi permainan terlepas fakta bahwa Getafe bermain bagus, sedangkan tim saya tidak,” tutur Mourinho. Dalam kesempatan itu, Mourinho memberikan komentar mengenai keunggulan dua poin Real atas seteru utamanya, Barcelona. “Kami mungkin sedikit mabuk apabila sampai menganggap liga ini akan mudah,” jelas pelatih berjuluk The Special One itu. (dns/bas)

Tags :
Kategori :

Terkait