JAKARTA - Formasi kabinet Jokowi-JK dinilai sudah sesuai dengan ekspektasi publik. Ekonom Bank Negara Indonesia (BNI) Ryan Kiryanto mengatakan, menteri-menteri di pos ekonomi yang banyak diisi profesional memberikan sinyal positif bagi pasar. “Yang penting mereka bisa kompak dan solid di bawah menko perekonomian,” ujarnya kemarin (27/10). Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, fungsi koordinasi memang sangat penting. Apalagi, banyak pekerjaan di sektor ekonomi yang sifatnya lintas kementerian, sehingga semua harus bekerja bersama-sama. “Karena itulah, nama kabinetnya Kabinet Kerja, supaya bisa cepat kerja kerja kerja,” katanya. Namun, Sofyan belum bersedia menjelaskan program-program yang akan dijalankan. Sebab, semua program baru akan dipaparkan kepada Presiden Jokowi dan Wapres JK saat sidang kabinet usai pelantikan hari ini. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan hal sama. Dia belum bisa menjelaskan program ke depan. Yang jelas, kata dia, dirinya sebagai menteri keuangan akan berupaya menyeimbangkan ekonomi makro dan mikro. “Mudah-mudahan di bawah (koordinasi) Pak Sofyan, bisa lebih baik, karena yang paling penting adalah koordinasi,” ucapnya. Menteri-menteri lain juga masih enggan menyebut program-programnya. Mulai dari Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, maupun Menteri ESDM Sudirman Said yang kini berada di bawah koordinasi Menko Kemaritiman. Ekonom Tony Prasetyantono menyebut, nama-nama menteri yang terkait dengan sektor ekonomi sudah beredar selama beberapa hari terakhir, karena itu pasar tidak kaget. “Saya duga besok pasar (rupiah dan IHSG) akan stagnan. Pasar tidak terlalu kecewa, tapi juga tidak cukup alasan untuk euforia,” ujarnya. Menurut Tony, memang tidak mudah bagi Presiden Jokowi untuk membuat kabinet ekonomi impian. Sebab, Jokowi juga mengalami keterbatasan-keterbatasan di tengah antusiasme banyak pihak yg memberi masukan. “Satu-satunya harapan adalah pasar akan memantau beberapa saat, misal 100 hari, apakah para menteri tersebut bisa bekerja dengan baik. Jika baik, maka capital inflows akan terjadi, rupiah dan IHSG bakal menguat,” jelasnya. (owi/ken/aph/gal)
Sesuai Ekspektasi Pasar
Senin 27-10-2014,09:17 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Rabu 09-10-2024,10:01 WIB
2 Hari Jelang Pernikahan, Mahasiswa Asal Cirebon Tewas Tertabrak Kereta Api
Rabu 09-10-2024,09:24 WIB
Ahmad Heryawan Pimpin Tim Pemenangan, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Yakin Menang Pilgub Jabar
Rabu 09-10-2024,17:30 WIB
Diskon 50 Persen, Harga Sofa dan Lemari di Informa Living Plaza Cirebon Jadi Segini
Rabu 09-10-2024,17:29 WIB
Kasus Penyelewengan Dana Nasabah Bank Cirebon, Kejari Tetapkan 1 Tersangka, Langsung Ditahan
Rabu 09-10-2024,12:30 WIB
Kebakaran di Luragung Kuningan Atap Rumah Roboh, Penghuni Terkena Letupan Api
Terkini
Rabu 09-10-2024,21:00 WIB
Bertemu Pimpinan Ponpes se-Jabar, Syaikhu Ungkap Peran Penting Pemerintah untuk Pesantren
Rabu 09-10-2024,20:30 WIB
AHM Luncurkan Honda ICON e: dan CUV e:
Rabu 09-10-2024,20:00 WIB