KUNINGAN - Krisis air yang melanda warga Dusun Suka Asih, Desa Cihanjaro, Kecamatan Karangkancana mendapat penanganan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kuningan. Selasa (20/9), PDAM mengirimkan 2 mobil tangki air bersih ke dusun tersebut.
Kedatangan mobil tangki PDAM disambut suka cita ratusan warga Desa Cihanjaro. Sebab, bagi mereka air bersih merupakan kebutuhan dasar yang sulit diperoleh. Maka dengan berbagai alat penampung air, mereka dengan cepat berkerumun untuk bisa mendapatkan air bersih PDAM.
Sebelum tangki PDAM tiba, bahkan sudah banyak warga lengkap dengan alat penampung airnya membuat antrean. Seperti jeriken, ember, gentong dan alat penampung air lain. Selain laki-laki, banyak pula ibu-ibu dan anak-anak yang terjun langsung untuk mengangkut air.
Rebutan air pun sempat terjadi, karena antarwarga saling mendahului untuk segera mendapatkan air bersih. Mereka takut tidak kebagian air bersih PDAM. Beruntung petugas PDAM mampu menertibkan kembali antrean panjang warga. Petugas PDAM pun memberi jatah air tertentu kepada setiap warga di lokasi pembagian. Hingga akhirnya drop air bersih PDAM selesai pukul 12.00 dengan kondisi aman.
“Alhamdulillah membantu sekali. Inginnya kami setiap hari dikirim air PDAM. Soalnya bak penampungan air dari mata air di sini sering keruh. Sumur-sumur juga pada kering,” ungkap Sutini, warga Desa Cihanjaro, saat ditanya Radar tengah mengantre air bersih PDAM.
Direktur PDAM Kuningan, H Kamdan SE, melalui Kabag Hubungan Pelanggan (Hublang), Suarno, menyebutkan, pihaknya mengirim 2 mobil tangki air bersih atau setara 8.000 liter ke warga Desa Cihanjaro. Kendatipun pengiriman air bersih tersebut tidak akan menyelesaikan krisis air di desa tersebut. “Tapi kami berencana membuat saluran pipa PDAM untuk mengalirkan air bersih agar krisis air ini tidak terjadi di musim kemarau kedepan,” terang Suarno.
Sebelum itu, pihaknya pun berencana untuk terus melakukan droping air bersih ke Dusun Suka Asih, Desa Cihanjaro ini dengan jadwal seminggu dua kali. Itu agar masyarakat dusun tersebut tidak terlalu resah dengan kondisi yang ada.
Selain itu, akan melakukan droping air bersih ke sejumlah desa lain yang kekurangan air bersih. Seperti yang sudah mengajukan permintaan droping air Kecamatan Cibingbin, Ciniru, Kalimanggis dan Karangkancana. “Kita akan kirim air bersih ke daerah yang mengajukan permintaan,” katanya.
Terpisah, Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda, mengakui masih ada beberapa desa yang kesulitan air bersih. Seperti halnya Desa Cihanjaro. Namun masalah tersebut akan diselesaikan dengan cepat melalui program sambungan baru PDAM. “Secara umum ketersediaan air bersih Kuningan masih normal, bisa untuk tiga bulan ke depan,” katanya. (tat)