PCNU Upayakan Revitalisasi Peran Pustakawan

Rabu 29-10-2014,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIWARINGIN– Masih minimnya pengetahuan dan stok tenaga keperpustakaan di wilayah Kabupaten Cirebon, membuat PCNU Kabupaten Cirebon tergerak untuk melakukan revitalisasi peran mereka. Salah satu upaya dengan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan tenaga pengelola perpustakaan. Bekerjasama dengan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon, PCNU Kabupaten Cirebon berhasil menggaet 35 lembaga pengelola perpustakaan tingkat Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA) Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan pondok pesantren. Kegiatan ini sudah berlangsung mulai 21-23 Oktober 2014, bertempat di Kantor Perpusatakaan Daerah Kabupaten Cirebon. Sejumlah narasumber hadir dalam pelatihan tersebut, seperti KH Drs Badawi Muhamad MAg dan Drs H Fahrurozi MSi, Zaenal Arifin Waud MSi dan Nila Abubakar. Menurut ketua panitia kegiatan, Drs Khoeron Aziz, tujuan dari diklat ini adalah memfasilitasi para pengelola perpustakaan untuk menambah wawasan mereka tentang ilmu dan pengetahuan tentang manajemen pengelolaan perpustakaan. Sebab, sudah bukan menjadi rahasia lagi, jika di Kabupaten Cirebon tenaga pengelola perpustakaan yang berlatar belakang pendidikan perpustakaan terbilang masih jarang. “Kami ingin memberikan pemberdayaan kepada tenaga keperpustakaan, minimalnya mereka mengetahui peran dan fungsi dari pekerjaannya,” tuturnya. Pihaknya menginginkan, dengan diklat ini mereka bisa lebih kreatif dalam mengelola perpustakaan, sehingga mampu menumbuhkembangkan minat baca dari pengunjungnya. Diharapkan, image perpustakaan sebagai tempat yang terkesan angker, sedikit demi sedikit bisa terkikis. “Perpustakaan harus jadi tempat yang enak buat transfer ilmu pengetahuan,” ucapnya. Kegiatan diklat ini disambut baik oleh Kepala Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon, Nila Abubakar. Dikatakan, bahwa kegiatan ini baru pertama kali dilakukan yang dimotori oleh organisasi non pemerintah. Semakin, banyak orang yang peduli terhadap perpustakaan, pihaknya berharap tingkat pengetahuan masyarakat bisa meningkat dan kesadaran untuk berpendidikan semakin tinggi pula. “Ini bisa dijadikan sebagai upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait