(Persipura v Persib) PALEMBANG - Suhu Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, diprediksi bakal memanas. Ya, dua tim yang dijuluki penghuni ideal bakal adu kekuatan untuk menjadi tim jawara Indonesia Super League (ISL) 2014. Persib Bandung dan Persipura Jayapura akan berhadapan di partai final malam ini (siaran langsung RCTI pukul 18.30 WIB). Kedua klub memiliki asa yang sama. Persib ingin menuntaskan dahaga selama 19 tahun dengan meraih gelar juara ISL di musim ini. Sebaliknya, Persipura ingin mengukir sejarah dengan meraih trofi juara secara beruntun, atau melengkapi bintang lima juara mereka. “Kita punya kesempatan memperebutkan trofi yang sudah sangat lama diimpikan. Dalam final nanti kita akan berusaha, meski musuh sarat pengalaman dan mempunyai mental juara,” kata Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman dalam sesi jumpa pers di Hotel Horison, Palembang, kemarin (6/11). Selain berhasrat memboyong takhta juara ke Kota Kembang, pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut mengatakan ingin menghentikan rekor buruk ketika bertemu Mutiara Hitam, julukan Persipura. Dalam 10 laga terakhir, Persib memang belum pernah sekalipun meraih kemenangan. Hanya empat laga yang berkesudahan dengan hasil imbang dan selebihnya mesti menelan kekalahan. “Sesuai tekad kami ingin menjuarai tahun ini dan ingin kalahkan Persipura yang menurut catatan statistik kami kurang baik. Saya sudah minta pemain untuk lupakan statistik. Pemain kami siap tidak ada cedera dan akumulasi,” tuturnya. Djanur mengatakan, timnya pasti akan mendapat perlawanan yang berat. Selain juara bertahan kompetisi ISL, klub yang baru ditinggal pelatih Jackson F Tiago tersebut akan berusaha menutup kompetisi dengan gemilang. “Persipura tetap tim yang kuat, mapan, stabil, pasti sudah diperkirakan mereka juga akan menunjukkan diri bahwa tanpa Jackson mereka pun bisa berbuat banyak, motivasi ini yang sangat berbahaya, harus kita antisipasi,” ungkapnya. Apalagi, Persipura punya banyak pemain kunci. Di belakang kehadiran Bio Paulin masih menjadi momok yang sulit ditaklukkan. Lini tengah ada Emanuel Wanggai, Lim Jun Sik, belum lagi Robertinho Pugliara, dan Boaz Salossa sebagai ujung tombak. Sementara itu, Asisten Pelatih Persipura, Chris Yarangga mengaku sudah mengantongi cara bermain Persib dan siap menerapkan taktik untuk menghentikan permainan Maung Bandung. “Persipura sudah siap hadapi final. Kita tahu permainan Persib luar biasa, mereka dihuni pemain timnas, jadi kita antisipasi mereka. Kualitas pemain mereka luar biasa tapi sudah antisipasi bagaimana permainan Bandung, kelebihan mereka dan strategi untuk counter mereka,” kata Chris. “Kita lihat permainan Bandung mereka banyak main umpan panjang. Kita tidak boleh berikan mereka peluang untuk umpan bola. Harus press dan tidak kasih kesempatan. Harus tekan mereka saat kuasai bola,” ujar Chris. (lis)
Kategori :