Livia Jaga Asa Raih Emas Kedua

Selasa 11-11-2014,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Ogah Sesumbar Hat-trick di Final Ketiga BEKASI – Livia Valiant Kostaman kembali menguasai babak final nomor 50 gaya bebas putri yang berlangsung di Gelanggang Renang Jababeka, Kabupaten Bekasi, tadi malam (10/11). Livia berhasil menyumbangkan medali emas kedua bagi Kota Cirebon setelah finis dengan catatan waktu tercepat 00:35:42. Posisi kedua diraih perenang tuan rumah Kabupaten Bekasi, Ameliana Kurniawan dengan catatan waktu 00:36:53. Sedangkan Nisa Meida, perenang asal Kota Bogor menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 00:36:75 detik. Dengan demikian, Kota Cirebon sudah mengoleksi 2 medali emas hingga kemarin. Sementara itu, dua perenang Kota Cirebon lainnya yang turun di partai final, kemarin, Aloysius Michael Gunardi (50 meter gaya dada putra) dan Khanza Nur Agustin (200 meter gaya bebas putri) gagal menyumbangkan medali. Aloysius hanya finis di urutan keempat. Sedangkan Khanza di urutan keenam. Meski berhasil meraih medali emas, Livia terlihat sedikit kecewa karena gagal memecahkan rekornya sendiri. Livia merupakan pemegang rekor Jawa Barat pada nomor 50 meter gaya dada dengan catatan waktu 00:34:30. “Pertandingan final dilakukan di malam hari. Selain itu, laga berlangsung dalam kondisi cuaca hujan. Itu cukup memengaruhi penampilan saya,” katanya, usai pertandingan. Livia masih memiliki satu target emas di nomor 200 meter gaya dada putri yang baru akan digelar besok (12/11). Meski berhasil menyumbangkan 2 medali emas bagi kontingen Kota Cirebon, Livia tetap tak ingin jemawa. Menurut dia, persaingan di nomor 200 meter bakal lebih ketat. “Ameliana dan Nisa pun turun di nomor 200 meter. Mereka perenang yang bagus. Saya tidak mau terlalu cepat menjanjikan emas ketiga, tetapi saya akan berusaha sebaik mungkin,” ujarnya. Pelatih Renang Kota Cirebon, Ridwan Budiono mengakui, jadwal pertandingan yang padat ditambah pelaksanaan final yang digelar di malam hari plus cuaca yang tidak bisa diprediksi, menjadi tantangan yang tidak mudah ditaklukkan. Kebugaran Livia harus mendapat perhatian agar tetap prima saat bertanding. Untuk itu, dia sudah memiliki treatment tersendiri. “Soal treatment itu bergantung pada manajemen. Atlet harus mendapatkan waktu istirahat yang cukup sebelum berlaga. Kita beruntung dibantu oleh Tim Manajer Kontingen Kota Cirebon yang telah menyediakan tempat istirahat yang sangat representatif bagi Livia,” terangnya. Sementara itu, kemenangan Livia disambut gembira oleh Ketua Umum PRSI Kota Cirebon, Hj Sri Maryati yang datang khusus untuk menyaksikan perenang andalannya di partai final. “Ini prestasi yang sangat membanggakan. Saya optimistis target 3 emas yang dipikul Livia bakal terwujud,” ucapnya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait