Warga Kasugengan Kidul Minta Bupati Tegas

Rabu 12-11-2014,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

SUMBER– Untuk kesekian kalinya, kantor bupati dan DPRD Kabupaten Cirebon menjadi sasaran unjuk rasa. Kali ini, aliansi masyarakat Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok didampingi mahasiswa Untag 45 Cirebon meminta ketegasan dari Pemerintah Kabupaten Cirebon dan DPRD menyikapi pemecatan empat orang perangkat desa setempat. Dalam orasinya, mereka menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Cirebon hanya mau bertindak, setelah masyarakat bergejolak. Hal ini dibuktikan dengan permasalahan yang terjadi Desa Kasugengan Kidul, dari tahun 2010 sampai dengan sekarang, belum ada titik terang dan terus berlarut-larut. “Empat orang perangkat desa yang dipecat secara sepihak oleh kuwu, sampai dengan sekarang masih terkatung-katung menuntut haknya,” beber Budi Kusuma, kordinator aksi. Bupati, kata dia, harus serius dalam menangani pengaduan masyarakat Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok tertanggal 2 September 2014, yang sampai dengan saat ini belum ada jawaban tertulis. “Kami minta bupati mau ambil sikap atas aspirasi masyarakat ini,” katanya. Kemudian, bupati pun agar segera mendesak kepada kuwu Kasugengan Kidul untuk segera merehabilitasi keputusan kuwu terkait pemberhentian empat perangkat desa, karena dasar hukumnya bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi. Selain itu, bupati dan aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus program bantuan ternak dari Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan (Distanbunakhut) Kabupaten Cirebon tahun anggaran 2014 yang diduga disalahgunakan oleh kuwu Kasugengan Kidul dan oknum perangkat desanya. “Usut tuntas kasus hukumnya,” tegasnya. Mereka juga menuntut agar kuwu Kasugengan Kidul dan BPD-nyauntuk segera mengundurkan diri karena dianggap tidak mampu menjalankan amanah yang diberikan masyarakat setempat. Apalagi, diduga telah melakukan penyalahgunaan wewenang dan praktek maladministrasi dari tahun 2010 sampai dengan saat ini. “Kuwu dan ketua BPD harus mundur,” tegasnya. Terakhir, para demonstran meminta kepada Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Mustofa SH yang notabene warga Desa Kasugengan Kidul untuk segera melakukan fungsi pengawasannya dengan memanggil eksekutif. “Jangan hanya diam, tapi segera ambil tindakan, apalagi ini permasalahan di desanya sendiri,” tegasnya. Demo yang dimulai pada pukul 10.30 ini berjalan dengan tertib. Namun, sebagai bentuk antisipasi, aparat kepolisian menerjunkan puluhan anggotanya dari berbagai satuan guna menjaga keamanan. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait