KUNINGAN - Sebanyak 20 kepala desa hasil pemilihan pertengahan tahun 2011, secara resmi dilantik oleh Bupati Kuningan, H Aang Hamid Suganda, di Pendopo, Selasa (4/10). Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRD H Acep Purnama MH, Ketua Pengadilan Erwan Tony SH, Dandim 0615 Letkol Kav Sugeung Waskito Aji, dan keluarga kades terlantik.
Bupati H Aang Hamid Suganda, menekankan agar para kepala desa yang sudah dilantik mau bekerja keras dan selalu mengedepankan kepentingan masyarakat. Ia pun meminta agar kepala desa segera melakukan rekonsiliasi dan merangkul semua pihak sehingga pemilihan kepala desa tidak berakibat terjadinya perpecahan di masyarakat.
“Proses pemilihan kepala desa membuka ruang bagi demokrasi yang menganjurkan kebersamaan, toleransi, anti kekerasan, plurarisme, inklusivisme dan kesetaraan gender. Maka dari itu, kemenangan calon kepala desa baik calon tunggal maupun lebih dari satu calon, pada dasarnya merupakan kemenangan seluruh masyarakat,” tandasnya.
Perbedaan pendapat dan perbedaan dukungan, lanjut Aang, pada saat pelaksanaan pemilihan kepada desa merupakan hal wajar sebagai bentuk dinamika dan kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Hal tersebut merupakan salah satu konsekuensi dari sebuah perhelatan demokrasi di tingkat desa.
Ia berharap masyarakat semakin dewasa dan memahami arti penting penyelenggaraan pemilihan kepala desa. Yakni sebagai sebuah kebutuhan untuk meneruskan pembangunan desa dan tidak berpikir hanya menjadikan pemilihan kepala desa sebagai ajang hura-hura.
“Saya pun berharap, seorang kepala desa memiliki visi dan misi. Sehingga setiap pelaksanaan tugasnya mempunyai arahan dan pedoman mengikat, baik bagi aparatnya maupun masyarakatnya,” kata Aang.
Dalam tugas, Aang juga meminta kepala desa untuk membangun komunikasi intensif dengan lembaga atau badan desa serta berbagai komponen masyarakat lain. Sehingga mendorong terciptanya sebuah pola pikir yang terintegrasi dan terarah bagi kemajuan desa itu sendiri.
Lebih jauh Aang mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk terus memelihara lingkungan hidup agar tetap lestari dan memberikan kenyamanan kepada seluruh warga. “Kabupaten Kuningan telah menyatakan komitmen untuk menjadikan Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi. Untuk itu, tidak hanya unsur pemerintah daerah saja yang berperan aktif, tapi diperlukan pula dukungan seluruh komponen masyarakat untuk berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita menjadikan Kabupaten Konservasi,” tandasnya. (tat)