PSGC-Persiwa Kompak Baru Panggil Pemain

Sabtu 15-11-2014,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

JAKARTA - PSSI dalam hal ini, PT Liga Indonesia (PT LI) sudah menunjuk PSGC Ciamis dan Persiwa Wamena sebagai kontestan semifinal Divisi Utama 2014. Keduanya didapuk untuk menggantikan PSS Sleman dan PSIS Semarang yang harus terdiskualifikasi pasca sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. PSGC dan Persiwa yang sebelumnya berada di peringkat 3 dan 4 di Grup N pun mendapatkan \"durian runtuh\" dengan naik ke peringkat 1 dan 2. Namun, banyak pihak yang menganggap dua klub ini tidak layak untuk masuk ke babak semifinal. Karena pernah sama-sama melakukan aksi walk over (WO) menjadi alasan yang paling kelihatan. Namun, di balik alasan itu, ternyata ada alasan lain yang tidak kalah kuatnya. Alasan itu adalah kontinuitas aktivitas tim yang ternyata sudah berhenti pasca babak delapan besar Divisi Utama rampung 26 Oktober lalu. Pasalnya, kedua klub itu sama-sama sudah menghentikan aktivitasnya begitu tidak lolos ke semifinal. PSGC misalnya. Klub berjuluk Laskar Ciung Wanara itu bahkan sempat hampir membubarkan skuadnya pada awal November lalu. \"Pembubaran memang sudah ada dalam perencanaan kami sebelumnya. Tapi, begitu ada accident sepak bola gajah antara PSS dan PSIS, kami pun langsung mempelajari beberapa kemungkinan, termasuk berlatih kembali,\" ujar Bendahara PSGC, Erwan Darmawan, kemarin (14/11). Walaupun dalam kondisi wait and see, Erwan menyebut persiapan tim tetap seperti biasanya. Yaitu berlatih bersama-sama. Semua pemain termasuk empat pemain yang terkena sanksi dari Komdis PSSI sebelumnya, seperti Emile Linkers, Alessandro Altobelli, Eko Prasetyo, dan M Arozi. Hanya, diakuinya, kontrak pemain sudah habis dalam bulan ini. Sehingga, apabila dengan lolos ke babak semifinal, maka kontrak pemain sudah harus diperpanjang satu bulan ke depan. \"Dan itu akan kami lakukan begitu kami sudah mendapatkan pemberitahuan resmi hitam di atas putih dari PT LI. Apalagi beberapa pemain kami sudah ada yang mendapat tawaran dari klub lain, jadi kami harap secepatnya PT LI memberi kepastian,\" tuturnya. Nantinya, jika sesuai dengan road map dari PT LI, maka klub yang bermarkas di Stadion Galuh, Ciamis ini akan menghadapi pemenang laga rematch antara Pusamania Borneo FC kontra Persis Solo, 20 Nopember mendatang. \"Secara keseluruhan kami menyatakan bahwa PSGC siap untuk main di semifinal,\" klaimnya. Pernyataan senada juga diungkapkan Persiwa. Diungkapkan oleh manajernya, Agus Susanto, tim berjuluk Badai Pegunungan itu juga sudah membubarkan skuadnya. Pemain pun sudah kembali ke daerahnya masing-masing. \"Tapi, begitu kami mendengar terjadi sepak bola gajah, maka kami langsung menghubungi pemain untuk tetap stand by jika sewaktu-waktu ditunjuk untuk masuk ke semifinal,\" ungkapnya. Beruntung bagi Persiwa. Kontrak pemainnya tidak sampai habis seperti yang terjadi di PSGC. Di Persiwa, kontrak baru akan habis pada akhir bulan November ini. Sehingga, dengan semifinal di tanggal 24 November atau bahkan jika bisa masuk ke final tanggal 27 November, Persiwa masih tetap berada on contract. Hanya, diakuinya memang yang sedikit membebani adalah dari sisi finansial. Karena, selesainya babak delapan besar lalu otomatis membuat keran anggaran dari klub yang bermarkas di Stadion Pendidikan, Wamena itu juga berhenti. \"Kalaupun nanti semifinal tetap di Sidoarjo, kami sudah sepakat untuk patungan bersama tim manajemen lainnya. Berapa pun itu, jumlah yang mesti akan kami habiskan, yang penting kami bisa membuka peluang lolos ke Indonesia Super League (ISL) lagi,\" tegasnya. Persiwa bakal bersua Martapura FC di semifinal. (ren)

Tags :
Kategori :

Terkait