BEKASI – POBSI menambah raihan 1 medali emas bagi kontingen Kota Cirebon di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014. Emas tersebut disumbangkan pasangan Rudi Hartono/Dicki Suprapto dari nomor nine ball double putra. Rudi/Dicki mengalahkan pasangan Marvin/Alexander dari Kota Depok, 7-3 di partai final yang berlangsung di Gedung Guru Tambun, Kabupaten Bekasi, Jumat (14/11). Rudi/Dicki melaju ke final setelah lolos dari hadangan pasangan Kabupaten Bekasi, Irsal Afrineza/M Ariano di semifinal dengan skor tipis 7-6. Penampilan impresif Rudi/Dicki menjadi kejutan, sebab Irsal/Ariano merupakan pebiliar penghuni Pelatnas. Sehingga, POBSI Kota Cirebon tidak menargetkan medali emas bagi keduanya. Sementara itu, kabar duka didapat atlet atletik. Prastevi Padma Dewi yang turun di nomor lompat jauh putri ngagal menyumbangkan medali di hari perdana atletik, di Stadion Utama Jababeka, Kabupaten Bekasi, kemarin. Stevi gagal memberikan penampilan terbaiknya setelah didiskualifikasi di babak penyisihan. Pada babak penyisihan, Stevi bersaing dengan 12 kontestan. Atlet atletik yang sempat mengenyam program latihan di Diklat Ragunan itu gagal memaksimalkan tiga lompatan pertamanya. Tiga lompatan Stevi di babak penyisihan terkena diskualifikasi. Itu karena dalam setiap lompatan, kaki kanan Stevi yang menjadi tolakan selalu melewati garis batas pada papan take-off. Dengan demikian, langkah Stevi di porda tahun ini langsung terhenti. Stevi tidak memiliki kesempatan memperbaiki penampilannya karena hanya turun di satu nomor. “Ini kegagalan yang sangat menyakitkan,” ujar Stevi, kecewa. Pelatih Atletik Kota Cirebon, Zakaria mengatakan, selama ini Stevi memang sering merubah langkah pada saat mendekati take-off. Sehingga, kaki kanannya melampaui garis pembatas saat melakukan tolakan. Hari ini, Kota Cirebon berpeluang besar menyabet emas dari Abigail Dwi Setiadi yang turun pada nomor lari 5.000 meter dan Margono di nomor jalan cepat 20 kilometer. (ttr)
Kategori :