Bangun Ukhuwah dan Kedamaian

Panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-42 Kabupaten Majalengka, benar-benar menyuguhkan acara pembukaan  secara meriah. PADA MTQ kali ini, memang agak berbeda dibanding kegiatan serupa setahun lalu. Ini bisa dilihat dari jumlah peserta yang hadir mencapai 494 peserta dari 26 kafilah. Pada tahun sebelumnya, kegiatan itu hanya diikuti 444 peserta. Yang lebih tegas, panitia  kegiatan MTQ melarang  kecamatan menggunakan qari/qariah bayaran yang sengaja didatangkan dari kabupaten lain. Ketua Panitia, Ir Juhana MM, yang menjabat sebagai Asda II Pemkab Majalengka, mengatakan, dalam MTQ ke-42 di Kecamatan Leuwimunding tersebut, akan dipusatkan di 9 titik arena selama 3 hari, dengan 6 jenis cabang lomba. Di antaranya, Tiawah Quran, Hifzil Quran, Fahmil Quran, Murrotal dan lainnya. Menurut mantan kepala Dinas Pertanian tersebut,  tujuan kegiatan MTQ sendiri adalah untuk lebih mengetahui dan mengerti isi serta kandungan Alquran, agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, musabaqah juga untuk menjalin silaturahmi dan meningkatkan uhuwah Islamiyah. “Kegiatan ini juga diharapkan akan menjadi ajang evaluasi bagi LPTQ,  serta mampu melahirkan hafiz dan hafizah yang handal di Majalengka,” terangnya, kemarin (19/10). Sementara itu, Bupati Majalengka, H Sutrisno SE MSi, mengatakan, kegiatan ini bisa tercermin dari temanya: ”Membangun Masyarakat Qurani dan Visi Majalengka sebagai Kabupaten yang Religius, Maju dan Sejahtera”. Sutrisno berharap, dengan tema itu, kegiatan MTQ ini mampu memberikan pemahaman yang lebih kepada masyarakat tentang makna dan isi kandungan Alquran. “Nilai yang terkandung dalam ajaran Islam dan Alquran pada dasarnya mengajarkan kepada manusia  untuk saling mencintai, berkasih-sayang dan bersilaturahmi serta jauh dari kekerasan,” katanya.  Sehingga, dengan MTQ ini, lanjutnya, kita bisa membangun kekayaan ukhuwah Islamiyah dan hidup damai antarsesama. Sementara itu, Camat Leuwimunding, Junaedi SSos MSi, selaku tuan rumah, mengaku bangga dengan terpilihnya Leuwimunding sebagai lokasi kegiatan MTQ. (pai supardi/abdul hamid)