KEJAKSAN - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Karawang melakukan studi banding ke DPRD Kota Cirebon, kemarin. Kedatangan mereka diterima Wakil Ketua DPRD Edi Suripno SIP MSi tanpa didampingi anggota dewan lainnya.
Budiwanto, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karawang menjelaskan, kedatangan rekan-rekan banggar ke DPRD Kota Cirebon dalam rangka belajar cara mengatasi anggaran yang defisit, khususnya perubahan anggaran APBD 2011 yang masih dalam pembahasan. Untuk perubahan anggaran tahun ini yang dibahas sekitar Rp205 miliar dari APBD murni 2011 yang mencapai Rp1,9 triliun. Dari Rp205 miliar ini, akan dialokasikan untuk jamkesmas, hingga infrastruktur lainnya.
“Kami ingin tahu bagaimana caranya mengurangi defisit anggaran seperti apa, termasuk sistem penganggaran di sekretariat dewan seperti apa, mulai dari kunker frekuensinya sejauh mana?” kata Budiwanto. “Kami hanya ingin tahu pengelolaan APBD khususnya anggaran di sekretariat dewan,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD, Edi Suripno SIP MSi menyambut baik kedatangan banggar DPRD Kabupaten Karawang. Edi juga meminta maaf karena kunjungan mendadak, sehingga anggota dewan lainnya tidak sempat menyambut.
Cirebon, kata Edi, memiliki APBD sekitar Rp800 miliar dengan jumlah penduduk sekitar 350 ribu jiwa. Sedangkan PAD yang dihasilkan sekitar Rp90 miliar. Berbagai potensi juga dimiliki Cirebon, termasuk batik, beragam kuliner antara lain nasi jamblang, tahu gejrot, hingga empal gentong. “Tadi pak Ketua mendelegasikan ke saya, karena kunjungan mendadak, kami hanya bisa menjamu apa adanya,” pungkasnya. (abd)