Premium Naik Pertamax Turun

Minggu 23-11-2014,09:10 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Tidak seperti harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang beberapa waktu lalu dinaikkan oleh pemerintah, harga BBM non subsidi mulai Sabtu dini hari kemarin, diturunkan. Harga satu liter Pertamax 92 yang mulanya Rp10.800 menjadi Rp10.600. Meski harga sudah turun, namun masyarakat lebih tertarik membeli BBM bersubsidi. “Kita jualan tidak ada perbedaan, satu hari kurang lebih satu ton pertamax,” kata pengawas SPBU, Iwan, kepada Radar. Penurunan harga terjadi secara serempak di seluruh Indonesia. Namun, ada perbedaan harga di setiap region. Harga Pertamax 92 yang paling murah terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, yakni Rp9.950/liter. “Beda region, harganya pasti beda. Jawa Tengah, pasti lebih mahal dibanding wilayah Ciayumajakuning,” ungkapnya. Terkait dampak kenaikan harga BBM bersubsidi, dia pun mengaku, penjualan premium pasca kenaikan harga BBM mengalami penurunan. “Kita biasa jual premium lebih dari 12 ton perhari, sekarang turun di bawah 12 ton,” pungkasnya. Terpisah, Media Officer Perta­mina Marlo Dieka menjelaskan, penurunan harga pertamax itu dilakukan Pertamina karena sesuai dengan penurunan harga minyak dunia saat ini. Le­bih lanjut, dia mengatakan, de­ngan selisih harga BBM ber­sub­sidi dan non subsidi yang tidak ter­lalu jauh, diharap­kan masy­a­rakat pun sema­kin tertarik menggunakan BBM non subsidi. Seli­­sih har­ga per­tamax de­ng­an BBM ber­­subsidi je­nis pre­mi­um saat ini men­jadi hanya Rp1.450. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait