Menara Tertinggi Simbol Kota Wali

Miliki 14 Lantai, Siapkan Anggaran Rp5,3 M SUMBER - Pembangunan menara Masjid Agung Sumber yang ditarget menjadi menara tertinggi di Kabupaten Cirebon, terus digeber. Kemarin, Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM meninjau pengecoran pertama bangunan menara dengan tinggi 56 meter itu. Kepada Radar, Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM mengaku, sudah sejak lama dirinya mempunyai rencana untuk membangun menara masjid Agung Sumber, namun baru tahun 2011 ini terlaksana. “Pembangunan menara Masjid Agung Sumber ini, merupakan keinginan saya dan para ulama sejak lama, tapi baru bisa terlaksana tahun ini. Karena saya ingin selama menjadi Bupati Cirebon ada kenangan dan hasil yang bisa dibanggakan, salah satunya menara Masjid Agung Sumber ini,” jelasnya. Dedi menjelaskan, ketinggian menara direncanakan 56 meter, dengan 14 lantai, dan memiliki lift. Anggarannya, sekitar Rp5,3 miliar. Adapun fasilitas masjid setiap ruang lantai mempunyai fungsi, ada ruang pendidikan, perpustakaan, ruang rapat dan ruang lainnya. “Kalau di lantai 14 akan dijadikan tempat untuk masyarakat yang ingin melihat landscape (pemandangan) Kota Sumber, karena dari ketinggian itu Kota Sumber dan sekitarnya bisa terlihat jelas. Oleh karena itu, doakan semoga pembangunan menara masjid ini selesai tahun 2012,” katanya. Adapun tujuan dari pembangunan menara masjid Agung Sumber ini, kata Dedi, menjadi salah satu kebanggaan umat Islam di Kabupaten Cirebon dan sekitarnya. ”Menara ini sebagai simbol bahwa Kabupaten Cirebon merupakan Kota Wali, juga menjadi tempat untuk syiar agama Islam,” tegasnya. Sementara Ketua DKM Masjid Agung Sumber, Iim mengaku sangat senang dan mendukung adanya pembangunan menara masjid Agung Sumber. ”Saya bangga dengan adanya menara masjid Agung Sumber, ini sebagai bagian dari ibadah, dakwah, dan sebagai ikon Kabupaten Cirebon,” katanya singkat. (ugi)