Krusial Menuju Semifinal

Selasa 25-11-2014,09:42 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

HANOI - Kunci lolos tidaknya timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2014 ditentukan sore ini. Skuad Garuda bakal melakoni laga krusial melawan Filipina di My Dinh Stadium, Hanoi. Sebagai pemimpin klasemen sementara grup A dengan 3 poin, Filipina punya beban lebih ringan. Sebaliknya, Indonesia harus meraih angka maksimal setelah hanya bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Vietnam di laga perdana. Pelatih Filipina Thomas Dennis Dooley tidak ingin anak asuhnya terbuai kondisi tersebut. Dalam konferensi pers kemarin (24/11), dia mengeluarkan jurus kidologi. Mantan pemain timnas Amerika Serikat itu justru menyebut Indonesia-lah yang lebih favorit memenangi pertandingan. Bisa jadi itu adalah strategi yang dia rancang untuk melemparkan beban kepada para pemain Indonesia dan menghindarkan Filipina dari tekanan untuk menang. “Mereka lebih favorit, tapi kami juga membutuhkan kemenangan. Jadi, kami akan mengeluarkan semua kemampuan kami untuk mendapatkan kemenangan,” tambahnya. Seperti mengetahui siasat yang dipasang Dooley, pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl pun balas memuji. Di kalimat pertamanya, pria asal Austria itu langsung mengatakan bahwa Dooley adalah pelatih yang sangat pandai. Sebab, dia sudah langsung membuat Indonesia terbebani dengan pernyataan pertamanya tersebut. “Mr Dooley sangat smart. Entah karena apa tiba-tiba saja dia langsung memberi kami label favorit,” ucapnya. “Tentu saja saya tidak setuju dengan pernyataan itu. Saya melihat kedua tim memiliki kesempatan fifty-fifty untuk memenangi pertandingan ini,” katanya. Riedl mengungkapkan, semua anak asuhnya sudah siap menghadapi pertandingan hari ini. Jika mau lolos ke semifinal, skuad Garuda wajib mengalahkan Filipina. Setelah itu, laga pemungkas melawan Laos (28/11) bakal menjadi penentu. Sementara itu, kapten timnas Indonesia Firman Utina yang juga hadir di konferensi pers tersebut menyatakan hal serupa. Menurut dia, semua pemain sudah tahu apa yang harus mereka lakukan di laga kontra Filipina. Meski begitu, dia juga mengakui bahwa Filipina adalah tim yang akan sulit untuk ditaklukkan. Kekuatan Filipina sekarang jauh lebih kuat daripada saat pertemuan terakhir dengan Indonesia di semifinal Piala AFF 2010. Saat itu Indonesia berhasil menang 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. “Kekuatan mereka jauh lebih kuat sekarang. Jadi, kemenangan kami pada 2010 lalu bukanlah ukuran yang tepat. Semua sudah berubah. Kami harus lebih bekerja keras. Kami akan mengalahkan mereka dengan kekompakan,” tegas pemain yang punya catatan 63 caps itu. (*/c9/ca) 

Tags :
Kategori :

Terkait