Perbaikan Jalan Provinsi Jangan Asal-asalan

Kamis 27-11-2014,08:51 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

MAJALENGKA – Sejumlah ruas jalan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang diperbaiki dari mulai Kadipaten melalui Jl KH Abdul Halim (Majalengka)-Sukahaji-Rajagaluh. Tidak hanya itu, perbaikan juga dilakukan di jalur Rajagaluh menuju Prapatan. Pantauan Radar pada Rabu (26/11), akibat perbaikan jalan provinsi tersebut kondisi arus lalu lintas sesekali tersendat dan ketika volume kendaraan berkurang kembali normal. Salah seorang pengendara sepeda motor, Rika (29) menyambut baik pelaksanaan perbaikan jalan tersebut mengingat jalan provinsi yang pernah diperbaiki sudah mulai rusak kembali. “Saya berharap perbaikan jalan ini tidak asal-asalan yang nantinya akan merugikan banyak pihak tidak hanya masyarakat tetapi merugikan semua. Para pekerja juga bisa saja kerja dua kali serta anggaran yang dikeluarkan pun bertambah,” ucapnya. Ia menilai, potensi munculnya tingkat kecelakaan selain kesalahan dari pengendara juga akibat buruknya sarana seperti infrastruktur jalan buruk. Perbaikan jalan memang perlu dilakukan untuk kenyamanan dan keamanan pengguna jalan apalagi saat ini tengah memasuki musim penghujan yang sewaktu-waktu bisa membahayakan pengendara ketika kondisi lubang tertutupi air. Pengguna jalan lainnya Asep mengatakan sejatinya perbaikan yang dilakukan instansi terkait terutama dijalur Majalengka-Rajagaluh ini memang sering dilakukan. Namun dalam beberapa bulan sejumlah lubang kembali ditemukan. Dikhawatirkan kalau dibiarkan lubang akan semakin menganga ketika terendam air hujan. Sementara itu, salah seorang pekerja menyatakan Bina Marga Provinsi Jabar melakukan perbaikan dengan cara menambal jalan yang lubang dan bergelombang. Diakuinya, disinyalir akibat sering dilalui armada bertonase tinggi membuat kualitas jalan cepat rusak. Beberapa titik jalur provinsi ditengarai tidak sebanding dengan kekuatan jalan sehingga menyebabkan infrastruktur ini berlubang dan bergelombang. Perbaikan ini dilaksanakan sejak satu pekan yang lalu di sepanjang jalur milik Pemprov Jawa Barat. Beberapa titik yang menjadi target pengerjaan Bina Marga Provinsi Jabar mulai dari Majalengka dan sepanjang perbatasan lainnya. Kondisi jalan di sejumlah titik terpantau sudah mulai rusak. Alhasil pihaknya kembali diinstruksikan oleh instansi terkait untuk memperbaiki. Ada sejumlah pekerja yang terbagi menjadi tim dalam proses pelaksanaannya. “Tambal tutup lubang menggunakan hotmix. Dalam satu truk atau rit itu membawa sebanyak 5 ton aspal. Untuk perbaikan sendiri tergantung habisnya hotmix karena biasanya dalam satu hari ada dua truk yang dibagi dari dua tim. Berarti satu hari bisa menghabiskan 10 ton hotmix meski proses penambalan kepada sejumlah titik yang berlubang saja,” jelasnya. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait