Ratusan Massa Nyaris Gagalkan Munas

Senin 01-12-2014,09:13 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

NUSA DUA - Pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar yang digelar di The Westin Resort, Nusa Dua Bali, kemarin (30/11) nyaris digagalkan kelompok massa. Ratusan kelompok massa sengaja didatangkan dari luar Bali di antaranya Madura dan Surabaya. Mereka sengaja digiring ke lokasi Munas mempergunakan 15 armada bus. “Ada juga kelompok massa dari NTT dan NTB mempergunakan sepeda motor. Namun upaya mereka gagal masuk areal Munas. Hanya satu armada berhasil masuk. Sisanya ditahan di areal Lagoon kawasan BTDC oleh aparat kepolisian sekaligus dilakukan negosiasi untuk diminta balik. Satu kendaraan bus yang sempat lolos sampai depan pintu gerbang The Westin Resort langsung dihadang dan “dipukul” mundur oleh pengamanan dari kelompok massa dari Nusa Dua Bersatu. Sopir bus nyaris dipukuli yang memaksa memasukkan kendaraannya. Sementara itu, pengamanan Munas Golkar di The Westin Resort Nusa Dua benar-benar dilakukan secara berlapis. Selain mempergunakan pengamanan resmi dari TNI-Polri, Munas Golkar juga mempergunakan kelompok massa dan ormas yang ada di Bali. Ratusan pengaman berbadan besar dan kekar serta menggunakan seragam serba hitam itu sengaja dikerahkan di lokasi Munas. Pengamanan ini, tidak mengatasnamakan masing-masing kelompok massa melainkan pengamanan bersama untuk menjaga pelaksanaan Munas Partai “Golkar dan menjaga” keamanan Bali sebagai daerah tujuan wisata. Wakil Ketua Koordinator Keamanan Munas Partai Golkar tingkat lokal, Wayan Mariyana Wandira mengatakan, jika pengamanan sengaja dilakukan secara berlapis. Disebutkan, pada ring satu, dimana pelaksanaan Munas dijaga oleh kader partai dan anggota satgas dari partai Golkar. Pada ring dua dijaga oleh keamanan dari gabungan TNI-Polri dan rekan-rekan kader partai seperti Wayan Suyasa (Badung) yang mengkoordinir anak buahnya. “Kami tidak bisa menyebutnya dari ormas karena kami memerintahkan pada kader partai mengajak mereka untuk membantu pengamanan ,” dalihya. Wandira yang juga Ketua DPD II Golkar Denpasar menga­takan, Golkar Denpasar tetap memberikan dukungan penuh pada Aburizal Bakrie sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar li­ma tahun ke depan. Alasannya mendukung ARB, kata Wandira agar dapat melanjutkan perjuangan partai Golkar sebagai partai oposisi di DPR dan patut diingat Partai Golkar bisa hidup di semua sisi. Sebab, sebagai partai oposisi saat ini akan menguntungkan masyarakat banyak. (pra/san/yes)

Tags :
Kategori :

Terkait