SUKABUMI - Kementrian kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bekerjasama dengan Novartis Indonesia secara resmi menjalankan komitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat (Yankes) di Indonesia. Kepala pusat promosi kesehatan, Kemenkes RI dr Lily S Sulistyowati mengatakan, keluarga sehat merupakan bentuk kolarborasi pemerinta- swasta, antara Kemenkes dan Novartis. \"Keluarga sehat akan diawali dengan upaya membangun kesadaran akan kesehatan ibu dan anak yang sejalan dengan upaya pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak (AKI/A), juga sebagai upaya untuk mencapai target Millennium Development Goals (MDGs) 2015. Pada tahun 2015, program keluarga sehat akan dilaksanakan di empat wilayah yaitu Sukabumi, Bandung, Garut, dan Demak,\" paparnya usai meluncurkan program keluarga sehat di Kabupaten Sukabumi, Kamis (4/12). Menurutnya, proyek percontohan pertama akan dilakukan di Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu daerah dengan AKI/A yang tinggi di Indonesia. Sebab, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi sepanjang lima tahun terakhir terdapat peningkatan pada angka kematian ibu, dari 49 kasus di tahun 2009 menjadi 78 kasus di tahun 2013. Dan walaupun Indonesia selama beberapa tahun terakhir telah mengalami kemajuan signifikan dalam menurunkan AKI, perjalanan yang harus ditempuh masih panjang. Sebab, menurut data UNICEF, satu anak di bawah usia lima tahun meninggal setiap tiga menitnya sementara satu perempuan meninggal setiap jam akibat komplikasi kehamilan dan persalinan. \"Untuk mencapai target MDG\'s di 2015. Di kita masih ada terkendala, terutama untuk menekan AKI/A. Hal ini karena kurangnya kesadaran hidup sehat dan pendidikan. Masyarakat masih banyak berpegang atau percaya pada pengobatan tradisional, metode sugesti dan melakukan persalinan di rumah yang dibantu dukun. Kami juga sedang berupaya menurunkan AKI/A yang dapat dicegah. Kami yakin kolaborasi dengan Novartis melalui program keluarga sehat akan memberikan kontribusi besar untuk inisiatif ini. Karena keluarga sehat menargetkan daerah-daerah yang memiliki AKI/A yang tinggi di Indonesia,\" imbuhnya. Sementara itu, Presiden Direktur PT Novartis Indonesia, dr Luthfi Mardiansyah mengungkapkan, melalui keluarga sehat pihaknya bersama Kemenkes RI akan memberikan pelatihan untuk petugas kesahatan di daerah pedesaan, membantu memberikan pendidikan kesehatan dasar kepada masyarakat, serta memfasilitasi akses terhadap obat yang berkualitas. \"Kamu belajar dari program keluarga sehat yang telah dilakukan di negara-negara berkembang lainnya, dan menggabungkan hal ini dengan kebutuhan dan infrastruktur yang ada di Indonesia, untuk menjangkau dan berkomunikasi dengan khalayak yang tepat. Bersama dengan Kemenkes, kami optimis keluarga sehat dapat mengulangi kesuksesan yang telah di capai dinegara-negara lain seperti Vietnam, serta memberikan kontribusi yang signifikan untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat Indonesia,\" bebernya. (via)
Kategori :