Harapan Jadi Kenyataan

NYON - Hasil drawing babak 16 besar Liga Champions mempertemukan sejumlah tim unggulan di fase knockout pertama. Di Nyon Swiss kemarin (15/12), para raksasa bertemu pada 16 besar yang berlangsung tahun depan. Dari delapan laga, setidaknya ada tiga laga yang bisa dikatakan sebagai big match. Babak pengundian dipandu langsung oleh Sekjen UEFA, Gianni Infantino dan Direktur Kompetisi UEFA, Giorgio Marchetti, serta didampingi oleh duta final, Karl-Heinz Riedle. Diawali dengan sambutan dan pernyataan ramah tamah dari Infantino, disambung dengan diperkenalkannya Riedle sebagai duta partai final di Berlin. Nama tim yang keluar pertama adalah Paris Sait-Germain (PSG) yang akan menghadapi Chelsea. Setelahnya muncul nama Manchester City yang akan berhadapan dengan Barcelona. Berikutnya adalah Bayer Leverkusen yang harus meladeni Atletico Madrid, dilanjutkan Juventus melawan Borussia Dortmund. Sementara Schalke 04 dipasangkan dengan juara bertahan Real Madrid dan Shakhtar Donetsk harus memerebutkan satu tiket perempat-final melawan raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Muenchen. Wakil Inggris, Arsenal bersua AS Monaco, dan yang terakhir adalah Basel harus menghadapi FC Porto. Ada pun laga leg pertama 16 besar Liga Champions dilangsungkan pada 17 Februari. Lalu leg kedua pada 24 Februari. Setelah 16 besar, akan kembali dilangsungkan pengundian babak perempat final pada 20 Maret di Nyon, Swiss, sementara pengundian babak semifinal akan dihelat pada 24 April. “Berlin, kami datang! Tapi sebelumnya kami akan jalan-jalan ke Paris (melawan PSG, red),” kata Jose Mourinho, pelatih Chelsea. Ya, partai final Liga Champions musim ini akan dilangsungkan di Berlin, pada 6 Juni 2015. Dari catatan Mou –panggilan Mourinho- PSG adalah klub harapannya. “Saya memang ingin berhadapan dengan tim bagus seperti PSG, karena itu akan memotivasi anak-anak’’ tegas pelatih yang menyebut dirinya Special One itu. Mou memiliki catatan yang sangat bagus ketika melawan tim asal Prancis. Dalam 15 kali pertemuan, mantan pelatih Inter Milan itu hanya sekali kalah. Dia berhasil memenangi 11 pertandingan dengan tiga partai lainnya berakhir seri. ’’Bagi kami, ini adalah undian yang sangat berat. Tetapi, undian (Manchester) City jauh lebih buruk. Melawan PSG adalah hal yang sesuai harapan. Mimpi itu ternyata jadi kenyataan,’’ kata Mou sebagaimana dilansir situs resmi klub. Peraih dua gelar Liga Champions bersama FC Porto dan Inter tersebut bisa saja benar. Sebab, City akan bertemu raksasa Spanyol Barcelona. Itu adalah laga ulangan babak 16 besar musim lalu. Ketika itu, City selalu kalah dalam dua pertandingan dan akhirnya tereliminasi dengan agregat 1-4. Memang, bagi City, undian itu sangat buruk. Bagi Barca, drawing tersebut pun bisa menjadi mimpi yang mengerikan. Sebab, juara Premier League musim lalu itu adalah lawan terkuat di antara tujuh tim yang memiliki kans bertemu Barca. Sisanya adalah Juventus, FC Basel, Bayer Leverkusen, Arsenal, Schalke 04, dan Shakhtar Donetsk. Leg pertama City versus Barca berlangsung di Etihad pada 24 Februari, sedangkan laga penentuan digelar di Camp Nou, 18 Maret mendatang. (net/mid)