Bantu PMI, BI Cirebon Gelar Donor Darah

Jumat 19-12-2014,09:09 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon bersama PMI Cabang Cirebon menggelar aksi sosial donor darah, kemarin (18/12). Dalam kegiatan ini, BI mengajak kelompok eksternal perbankan di wilayah III Cirebon, dinas terkait serta masyarakat sekitar. Peserta sangat antusias berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kepala Unit Komunikasi dan Koordinasi Kebijakan KPw BI Cirebon Yayat Sudrajat menerangkan, program donor darah sebenarnya sudah rutin dilakukan. Hanya saja kali ini dibuat dengan konsep berbeda dimomen akhir tahun. Undangan yang disebar untuk perbankan di wilayah III Cirebon, per bank diwakili oleh 5 orang. “Kami memang batasi untuk peserta donor dari tiap bank, agar bisa giliran dengan yang lain. Alhamdulillah banyak juga yang datang dan ikut donor,” terangnya pada Radar Cirebon. Selama kegiatan berlangsung, Yayat menargetkan 200 labu darah. Ini merupakan wujud kepedulian BI dan perbankan secara sosial dan kemanusiaan. Sebab, berdasarkan data PMI stok darah masih kurang. Untuk itu lewat labu darah yang terkumpul dari acara ini diharapkan bisa menambah dan menjaga stok darah PMI untuk masyarakat. “Tidak jarang saat ada yang butuh darah tapi nggak sesuai tipe darahnya. Mudah-mudahan dengan tambahan labu donor ini setidaknya bisa lebih aman beberapa waktu ke depan,” ujar dia. Lanjutnya, donor darah yang dilakukan tiga bulan sekali masuk dalam program Pencegahan Kesehatan BI. Disemua KPw BI tiap kota melakukan hal sama, hanya saja berbeda waktu pelaksanaannya. “Selain donor darah, program ini juga mencakup sosialisasi dan edukasi kesehatan, senam kesegaran jasmani dan masih banyak lagi. Kegiatan ini juga menjadikan sebagai media silaturahmi antar perbankan,” imbuhnya. Yayat menambahkan, selaku pemegang otoritas, BI punya tugas untuk memantau jalannya bisnis perbankan. Dalam kesempatan ini ada “emosi” yang secara tidak langsung terkait antar perbankan satu sama lain. Diharapkan ini bisa menjadi awal komunikasi yang lebih efektif selanjutnya. “Semoga kegiatan ini bisa terus berjalan dan juga kegiatan sosial lainnya,” harap Yayat. (tta) 

Tags :
Kategori :

Terkait